Berita Liputan Siang Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Angin kencang landa Sukabumi, Jawa Barat, BPBD rilis empat kecamatan dinyatakan rusak parah.

Antisipasi Terjangkit DBD, Kenali 7 Obat Nyamuk Alami yang Aman Digunakan
Pilkada 2024, Anak Wali Kota Tangsel Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Tangerang
Telah dibaca 7 kali
Saat Malaikat Israfil Telah Meletakkan Sangkakala Kiamat di Mulutnya, Ini Pesan Rasulullah
Telah dibaca 7 kali
Dapatkan Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen Vs Real Madrid, Segera Tayang di Vidio
Telah dibaca 7 kali
Gerindra Gugat ke MK, Sebut KPU Tambah Suara 3 Parpol Ini di Dapil Aceh I
Telah dibaca 56 kali
Sudah Rilis 25 April 2024, Adaptasi Live Action Manga City Hunter Resmi Tayang
Telah dibaca 49 kali
Harga BBM Pertamina 1 Mei 2024, Simak Daftar Lengkapnya
Telah dibaca 56 kali
Gus Baha Minta Hafalkan Surat Ini, Akan Menjadi Lawyer di Depan Malaikat Munkar Nakir
Telah dibaca 70 kali
Bahaya Utama Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Sebut Awan Panas dan Lava Dapat Melanda Seluruh Pulau
Telah dibaca 70 kali
HEADLINE: Pilkada Jakarta Bertabur Bintang, Siapa Kandidat Terkuat?
Telah dibaca 91 kali
Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi
Telah dibaca 77 kali
Kolaborasi Pentahelix, Lima Unsur Kekuatan Terwujudnya SDGs 2030
Telah dibaca 21 kali
IHSG Kembali Menghijau, Harga Saham BRPT Naik 6,8% Hari Ini 30 April 2024
Telah dibaca 91 kali
Tingkatkan Layanan, IHC Gandeng Lembaga Kesehatan Singapura
Telah dibaca 14 kali
Zulkifli Hasan Tak Khawatir Kursi PAN di Kabinet Prabowo Berkurang, Ini Alasannya
Telah dibaca 91 kali

Advertisement

Advertisement

Angin kencang landa Sukabumi, Jawa Barat, BPBD rilis empat kecamatan dinyatakan rusak parah.

Saat Presiden Jokowi meninjau bencana di Palu, dia dikejutkan seorang anak bernama Izrael yang ingin ikut bersamanya.

Antrean penumpang bukan hanya di terminal satu domestik namun hampir bisa dibilang merata di terminal dua dan terminal tiga.

KNKT menyita alat perekam data penerbangan Batik Air dan Trans Nusa.

Ratusan orang keluarga eks anggota Gafatar hari ini akan dipulangkan ke daerah asal dengan kapal milik TNI Angkatan Laut.

Kondisi polisi korban luka tembak saat penggerebekan narkoba perlahan membaik, hingga korban malapraktik kecantikan tuntut oknum dokter.