Berita Korupsi Dermaga Sabang Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap Izil Azhar, buronan atau daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus dugaan gratifikasi t...

00:00
Video
Korupsi Dermaga, KPK Geledah Kantor PT Nindya Karya

03:47
VIDEO: Dituding Rebut Pelanggan, Pengusaha Rental Mobil Dianiaya Anak Mantan Bos
VIDEO: Joe Biden Sebut Tindakan Israel di Gaza Bukan Genosida
Telah dibaca 0 kali
Andil di World Water Forum Bali, HK Dukung Proyek Infrastruktur Air
Telah dibaca 0 kali
Dito Ariotedjo soal Bobby Maju Pilgub Sumut dari Gerindra: Langkah Positif
Telah dibaca 0 kali
Satpol PP Surabaya Segel Puluhan Unit Rusunawa Romokalisari yang Bandel Tidak Bayar Sewa
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Berita Hari Ini: Jennifer Bachdim Tetap Glowing Bawa 4 Anak Sendirian ke Portugal, Warganet: Definisi Wonder Woman
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Berkabung, Warga Iran Sebut Ebrahim Raisi Sukses Permalukan Israel dan AS
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Viral Diduga Salah Arah Google Maps, Mobil Bus Tersesat di Jalan Sempit
Telah dibaca 0 kali
Cek Fitur Unggulan Ponsel Pintar Harga 2 Jutaan
Telah dibaca 0 kali
96 Tim Lolos ke Final dari Turnamen Jr NBA Indonesia 3v3
Telah dibaca 0 kali
Kunjungan Kerja ke Jepang, Mardiono Buka Ruang Diskusi Bersama Pelajar Indonesia
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Isap Sabu dan Ngaku Kebal Hukum, 'Bang Jago' Lampung Serahkan Diri Usai Dikejar Polisi
Telah dibaca 0 kali
Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran
Telah dibaca 0 kali
Suasana Angker Rumah Artis Senior yang Telah Terbengkalai 30an Tahun, Ada Kuburan Korban Banjir Bandang di Halamannya
Telah dibaca 0 kali
Indonesia Gelar Pameran di WWF, Ciptakan Ruang Berbagi Ide Berbagai Negara
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Izil Azhar (Ist)

Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Pengusaha asal Aceh, Teuku Rafly Pasya berada di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/9). Mantan suami Tamara Bleszynski itu diperiksa dalam kasus korupsi proyek pembangunan dermaga Sabang. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pengusaha asal Aceh, Teuku Rafly Pasya berada di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/9). Mantan suami artis Tamara Bleszynski itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka PT Tuah Sejati. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pengusaha asal Aceh, Teuku Rafly Pasya memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta, Jumat (14/9). Mantan suami Tamara Bleszynski itu diperiksa dalam kasus korupsi proyek pembangunan dermaga Sabang tahun anggaran 2006 hingga 2010. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ilustrasi Korupsi (iStockPhoto)

Ketiga saksi itu adalah Pegawai Direktorat Jenderal Anggaran Supardjo, Mantan Kepala BPKS Syahrul Sauta, dan Pegawai PT Nindya Karya Sabir S

Senin (8/9/14), Heru Sulaksono menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Mantan Kepala PT Nindya Karya Cabang Sumatera Utara dan Aceh, Heru Sulaksono, merupakan terdakwa korupsi proyek pembangunan dermaga bongkar di Pelabuhan Bebas Sabang pada 2006-2010. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Heru Sulaksono saat mendengarkan bacaan dakwaan Jaksa Penuntut umum (JPU) dalam sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (8/9/14). (Liputan6.com/Panji Diksana)

Tersangka kasus dugaan korupsi dermaga Sabang, Ramadhani Ismy menjalani pemeriksaan KPK, Jakarta, Rabu (20/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ramadhani Ismy adalah pejabat pembuat komitmen (PPK) Satuan kerja Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas pada BPKS. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ramadhani Ismy langsung menuju mobil tahanan yang membawanya seusai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Rabu (20/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Para caleg hanya diperbolehkan menggunakan uang pribadi dan dari partainya untuk berkampanye.

Rumah yang digeledah KPK. (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Para caleg hanya diperbolehkan menggunakan uang pribadi dan dari partainya untuk berkampanye.

Para caleg hanya diperbolehkan menggunakan uang pribadi dan dari partainya untuk berkampanye.

Ketiga saksi itu adalah Pegawai Direktorat Jenderal Anggaran Supardjo, Mantan Kepala BPKS Syahrul Sauta, dan Pegawai PT Nindya Karya Sabir S