Ivanna adalah film horor Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Kimo Stamboel. Film yang diadaptasi dari novel Ivanna van Dijk karya Risa Saraswati ini, dibintangi oleh Caitlin Halderman, Jovarel Callum, Junior Roberts, Shandy William, dan Sonia Alyssa. Film Ivanna merupakan sempalan dari film Danur 2: Maddah sebagai bagian dari semesta Danur. Film ini dijadwalkan untuk tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 14 Juli 2022.

Sinopsis

Ambar (Caitlin Halderman) dan keluarganya mendapat teror saat merayakan Lebaran di Bandung. Ambar yang memiliki keterbatasan penglihatan ternyata mampu melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. Keluarga Ambar diteror oleh sosok hantu bernama Ivanna (Sonia Alyssa), perempuan cantik asal Belanda yang berambut pirang. Hantu Ivanna sangat membenci perempuan cantik yang berparas Melayu dan memiliki keluarga bahagia, karena Ivanna merupakan korban ketidakadilan pada masa transisi antara penjajahan Belanda dan Jepang. Kebaikan keluarga Ivanna terhadap masayarakat pribumi pada masa itu justru dikhianati, hingga akhirnya ia tewas mengenaskan.

Siap Jadi Arah Baru Jagat Sinema Danur

Para pencinta film Indonesia tentu tak asing dengan Danur. Film yang dibintangi Prilly Latuconsina ini menjelma jagat sinema atau Danur Cinematic Universe dengan melahirkan sekuel hingga spin-off alias sempalan.

Spin-off terbaru Danur, yakni Ivanna siap tayang di bioskop mulai 14 Juli 2022. Ini bukan kali pertama Danur punya spin-off. Sebelumnya ada Asih yang menempatkan Shareefa Daanish sebagai pemeran tokoh sentral.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com, Senin (11/7/2022), produser MD Pictures, Manoj Punjabi optimistis, film Ivanna yang dibintangi Caitlin Halderman dan Junior Roberts disambut hangat masyarakat.

“(Untuk Ivanna) so far kami hitung sekitar 400 layar (pada hari pertama penayangan). Saya yakin pasti akan bertambah, melihat animo masyarakat. Melihat ATS atau penjualan tiket di muka masih terus bertumbuh,” katanya.

Banyak yang menyebut Ivanna berbayang KKN di Desa Penari yang kini jadi film Indonesia terlaris sepanjang masa setelah meneror sekitar 9,2 jutaan penonton. Namun, Manoj Punjabi punya pandangan lain.

“Kalau saya begini, tiap konten pasti beda. Kalau beban angka saya let go-lah. Konten berkualitas terbaik itu nomor satu yang selalu saya percaya, mengikuti promosi yang kuat,” produser Ayat-ayat Cinta membeberkan.