Berita DPRD Lampung Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Seorang bocah perempuan meninggal dunia usai ditabrak oleh mobil seorang anggota DPRD Lampung, Okta Rijaya, politisi dari PKB.

01:23
Regional
VIDEO: Innalillahi, Bocah Tewas Usai Ditabrak Mobil Anggota DPRD Lampung

Dapatkan Link Live Streaming Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan, Tayang Sebentar Lagi
Akhir Pelarian Otak Pembunuh Wanita Cantik di Polokarto
Telah dibaca 0 kali
HEADLINE: PDIP Sebut Jokowi dan Gibran Bukan Kader Lagi, Sudah Susah Islah?
Telah dibaca 7 kali
Jember Dapat Tambahan Kuota Haji 2024, Total Jadi 2.688 Calon Haji
Telah dibaca 0 kali
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Telah dibaca 126 kali
Susunan Pemain Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Ernando dan Nathan Starter
Telah dibaca 21 kali
Gerindra Tegaskan Prabowo Tetap Menhan Sampai Selesai Usai Jadi Presiden Terpilih
Telah dibaca 112 kali
Link Live Streaming Liga Inggris Brighton vs Manchester City 26 April 2024 di Vidio
Telah dibaca 112 kali
Pertamina Ajak Swiss Bangun Kampus Vokasi di IKN
Telah dibaca 98 kali
3 Cewek ABG Manado Mencuri Kosmetik di Minimarket, Disembunyikan dalam Celana
Telah dibaca 105 kali
125 Caption Nyindir Aesthetic yang Pedas dan Menusuk, Cocok untuk Teman Munafik
Telah dibaca 112 kali
Tips Memilih Model Gaun Bridesmaid yang Trendy di 2024
Telah dibaca 14 kali
14 Mekanisme Pertahanan Ego pada Diri Manusia, Penolakan Hingga Mengalihkan Perasaan
Telah dibaca 112 kali
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Telah dibaca 126 kali
Periode RAFI 2024 Konsumsi Avtur Naik 10,7%, Lebih Tinggi dari Proyeksi Awal
Telah dibaca 28 kali

Advertisement

Advertisement

Innalillahi, Bocah Tewas Usai Ditabrak Mobil Anggota DPRD Lampung

Ilustrasi kecelakaan di jalan raya (Istimewa)

Tampilan depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru di Jl Gembira, Guntur, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas delapan hektar dengan nilai kontrak 195 miliar rupiah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Walikota Blitar nonaktif Muhammad Samanhudi Anwar (kiri) dan Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (04/9). (merdeka.com/dwi narwoko)

Samanhudi diperiksa terkait kasus suap ijon proyek pembangunan sekolah di kota Blitar dan Agus Bhakti diduga menerima suap terkait proyek infrastruktur . (merdeka.com/dwi narwoko)

Walikota Blitar nonaktif Muhammad Samanhudi Anwar (kiri) dan Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (04/9). (merdeka.com/dwi narwoko)

Ketua Fraksi PAN di DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho menjalani pemeriksaan perdana di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/08). Agus diperiksa sebagai tersangka terkait melakukan suap proyek infrastruktur di kawasan Lampung Selatan.(Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ketua Fraksi PAN di DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/08). Agus Bhakti Nugroho menjalani pemeriksaan perdana oleh KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Ketua Fraksi PAN di DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho menjalani pemeriksaan perdana di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/08). Agus diperiksa sebagai tersangka terkait melakukan suap proyek infrastruktur di kawasan Lampung Selatan.(Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka Anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto tertunduk usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (13/4). Rusliyanto diperiksa terkait suap persetujuan pinjaman daerah untuk APBD Kabupaten Lampung Tengah. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPRD Kota Malang HM Zainuddin tertunduk usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (13/4). Zainuddin diperiksa terkait dugaan suap pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Dua tersangka Anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto (depan) dan Anggota DPRD Kota Malang HM Zainuddin (belakang) usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/4). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Setelah tiga minggu berlalu, hasil tes DNA di Mabes Polri menunjukkan potongan tubuh itu merupakan milik anggota DPRD Lampung.

Ilustrasi Pembunuhan Eno. (Liputan6.com/Andri Wiranuari)