Sukses

Informasi Awal

  • PengertianBahasa Korea (한국어/조선말) adalah bahasa yang paling luas digunakan di Korea, dan merupakan bahasa resmi Korea Selatan dan Korea Utara.

    Bahasa Resmi

    Bahasa Korea menjadi bahasa resmi di negara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut). Bahasa ini juga dituturkan secara luas di Yanbian, Tiongkok timur laut. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 78 juta penutur bahasa Korea di seluruh dunia, termasuk kelompok-kelompok besar di Uni Soviet, Amerika Serikat, Kanada dan Jepang.

    Klasifikasi resmi bahasa Korea, masih belum disetujui secara universal. Tapi dianggap oleh banyak orang sebagai bahasa isolat. Beberapa ahli bahasa memasukkannya ke dalam kelompok bahasa Altaik. Bahasa Korea juga banyak mirip dengan bahasa Jepang yang status kekerabatannya juga kurang jelas.

    Aksara Bahasa Korea

    Sistem penulisan bahasa Korea yang asli atau disebut Hangul, merupakan sistem yang silabik dan fonetik. Aksara-aksara Sino-Korea (Hanja) juga digunakan untuk menulis bahasa Korea.

    Walaupun kata-kata yang paling umum digunakan merupakan Hangul, lebih dari 70 persen kosakata bahasa Korea, yang terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin.

    Awal Mula Hangul

    Huruf ini dikenalkan oleh Raja Sejong pada abad ke-15, dikenal sebagai Hunmin Jeongeum. Namun, istilah Hangul baru dikenal pada permulaan abad ke-20. Setelah Hangeul digunakan pun, Hanja masih tetap dipakai, sedang Hangeul dipakai oleh orang-orang tidak berpendidikan, wanita dan anak-anak.

    Namun pada perkembangannya, Hangeul makin banyak digunakan bahkan pada abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, penggunaan Hangeul dan Hanja seimbang.

    Namun kini, Hanja hanya dijumpai pada tulisan-tulisan akademik dan resmi, sedangkan hampir semua papan nama, jalan, petunjuk, bahkan tulisan-tulisan informal ditulis dalam Hangeul.

    Bahasa Korea pada dasarnya memiliki dialek-dialek yang saling bertalian satu sama lain. Setiap wilayah dapat memahami dialek lainnya, kecuali dialek Pulau Jeju yang dianggap kurang bisa dimengerti dari dialek-dialek provinsi lainnya.