Berita Angket e-KTP Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

KPK berharap DPR tidak berniat melakukan upaya-upaya untuk melemahkan KPK melalui revisi UU Nomor 32 Tahun 2002.

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Pilkada Surabaya 2024, Petahana Tidak Diistimewakan
Berisiko Merusak Imej Pariwisata Indonesia, Turis Asing Pelaku Ritual Cabul di Bali Masih Diburu
Telah dibaca 0 kali
Geger Bocah 3 Tahun di Sukabumi Meninggal Dipatuk Ular Welang saat Tidur
Telah dibaca 0 kali
5 Satelit Alami Pluto yang Ditemukan Astronom
Telah dibaca 0 kali
UAH: Hati-Hati dengan Maksiat, Kita akan Meninggal Sesuai Kebiasaan
Telah dibaca 0 kali
Bantahan SYL, Mulai dari Bepergian ke Luar Negeri hingga Bagi-Bagi Sembako Hasil 'Malak'
Telah dibaca 14 kali
Polri Diminta Tidak Gentar Hadapi Praperdilan Panji Gumilang
Telah dibaca 21 kali
Buntut 3 Pekerja Luka Bakar Kena Ledakan Tungku Peleburan PT San Xiong Steel, Ratusan Buruh Demo di Disnaker Lampung
Telah dibaca 7 kali
Menengok Salon Mini dan Ruang Makeup di Rumah Titi Kamal yang Terhubung dengan Kamar Tidur
Telah dibaca 0 kali
Kisah Tukang Sol Sepatu Dapat Haji Mabrur Meski Tidak ke Tanah Suci, Apa Amalannya?
Telah dibaca 14 kali
Terdakwa Tak Membantah Dakwaan Tapi Divonis Bebas
Telah dibaca 42 kali
Heboh Pengantin Pria Beri Karpet Uang Bernilai Hampir Rp300 Juta Saat Resepsi Pernikahan
Telah dibaca 49 kali
3 Pemain Prancis Terbaik yang Pernah Perkuat Real Madrid, Kylian Mbappe Menyusul?
Telah dibaca 63 kali
Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Budaya Nusantara Luar Biasa
Telah dibaca 49 kali
BRIN Teliti Prasasti Kujang di Museum Prabu Siliwangi, Batu Kujang Berusia Puluhan Juta Tahun
Telah dibaca 42 kali

Advertisement

Advertisement

Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah usai memberi keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/12). Setelah Taufiqurahman ditetapkan sebagai tersangka, KPK melakukan penggeledahan beberapa tempat di Nganjuk dan Jombang. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memberikan sambutan launching buku "Perjalanan Panjang Pilkada Serentak" d Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/9). Buku setebal 398 halaman ini mengurai sejarah dan gagasan pilkada serentak. (Liputan6/JohanTallo)