Sukses

Pedagang Kue Lebaran di Banyuwangi Panen Orderan, Omset Sehari Bisa Capai Rp10 Juta

Menjelang Hari Raya Idul Fitri masyarakat Banyuwangi mulai berbondong- bondong memburu kue untuk disajikan pada Hari Raya Idul Fitri 1445Hijriah nanti. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kue lebaran. Dalam satu hari toko kue bisa mendapatkan omset hingga Rp10 juta.

Liputan6.com, Banyuwangi Sejumlah pedagang kue lebaran di Banyuwangi memetik berkah Ramadan seiring banyaknya masyarakat yang mulai berburu kue lebaran. Dalam satu hari toko kue bisa mendapatkan omset hingga Rp10 juta.

Rata-rata kue lebaran yang banyak diburu masyarakat yaitu jenis kue kering. Beberapa kue kering yang banyak diminta  di antarnya kue sale pisang, sus coklat, opak gulung, sato kacang ijo, kue bagiak, koping gajah, koro kulit, kacang atum  hingga kue stik ikan.

“Alhamdulillah kenaikannya cukup lumayan antara 30 hingga 50 persen sampai saat ini, yang paling banyak dicari oleh orang sale pisang,  saya mulai kehabisan stok untuk sale pisang, ini, yang kedua sus coklat. Ini saja saya produksi lagi  untuk sale pisang, untuk memenuhi pesanan,”ujar Santi, salah satu penjual kue lebaran di Banyuwangi, Senin (25/3/2024).

Selama bulan puasa ini kata dia omzet penjualan kue terus meningkat. Bahkan dalam dua minggu terakhir ini dalam sehari  bisa menjual kue hingga hampir 500 kilogram.

“Ada sampai 500 kilogram, terdiri berbagai mancam kue ya,” tambah Santi.

Santi menambahkan, ada  waktu–waktu favorit masyarakat dalam membeli kue lebaran. Seperti pagimulai jam 8 masyarakat sudah banyak yang berdatangan untuk mencari kue lebaran.  Pada jam-jam itu pengunjung  cukup padat, bahkan hingga sore hari.

“Paling banyak pagi hari mulai jam 8 itu sudah banyak yang datang, sampai  menjelang buka puasa banyak yang datang,”tuturnya.

Diperkirakan masyarakat masih akan terus berburu kue lebaran hingga H-5 lebaran nanti bahkan 10 hari menjelang lebaran, masyarakat yang mencari kue lebaran akan semakin meningkat.

“Biasanya 10 hari menjelang lebaran sampai H-5 itu masih banyak yang mencari kue lebaran. Makanya kita terus perbanyak stok,”pungkas Santi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suguhan Kue Lebaran Merupakan Tradisi

Salah satu warga yang berburu kue lebaran Ida Royani mengaku, berburu kue lebaran selalu dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

Sebab hal ini sudah menjadi tradisi untuk menyediakan suguhan bagi keluarga yang datang bersilaturahmi pada saat hari lebaran nanti.

“Suguhan kue lebaran harus ya, makanya ini saya mencari kue lebaran. Karena saudara saya banyak juga dan biasanya saat lebaran itu ngumpul di rumah sehingga perlu suguhan kue yang agak banyak,”kata Ida.

Perempuan asal Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi ini, memburu  sejumlah kue, diantaranya kacag atum, sus coklat dan sale pisang. Karena kue jenis ini banyak disukai saudaranya.

“Ini saya membeli beberapa jenis kue, kacang atom, sus coklat, kuping gajah dan beberapa kue lainya. Pokoknya kue yang banyak disukai suadara- saudara saya. Kalau banyak yang makan itu saya jadi senang, tidak mubazir saya lebih kue,”ungkapnya.

 

 

 

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.