Sukses

Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 1 Kilometer

Gunung Semeru yang berada di Perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali erupsi. Tinggi letusan mencapai 1 kilometer dari puncak gunung.

Liputan6.com, Lumajang - Gunung Semeru yang berada di Perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali erupsi. Tinggi letusan mencapai 1 kilometer dari puncak gunung.

“Erupsi Gunung Semeru  terjadi lagi, tinggi kolom letusan teramatai sekitar 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut (mdpl),”ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Jumat (8/3/2024).

Kata dia, saat erupsi, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat.

Berdasarkan data, jumlah letusan Gunung Semeru yang pernah tercatat oleh petugas mencapai 106 kali dalam kurun waktu sejak 1 Januari hingg 7 Maret 2024.

Sementara untuk aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu pada periode pengamatan Kamis (78/3/2024) tercatat sebanyak 14 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitude 14-22 mm dan lama gempa 90-130 detik.

Kemudian lima kali gempa hembusan dengan amplitude 5-8 mm dan lama gempa 44-86 detik, serta satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitude 7 mm, S-P 203 detik dan lama gempa 13 detik.

Gunung Semeru masih berstatus siaga atau Level III, sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 Km dari puncak erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500meter dari tepi Sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilarang Beraktivitas Radius 5 Kilometer dari Puncak

Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava , dan lahar di sepanjang aliran Sungai/Lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada Sungai- Sungai kecil yang merupakan anak Sungai dari Besuk Kobokan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.