Liputan6.com, Surabaya - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Mohammad Nasih menyatakan, menentukan pilihan pada pemilu sama halnya dengan menentukan jurusan atau Program Studi (prodi).
"Milih dalam pemilu itu seperti milih fakultas dan seperti milih program studi. Oleh karena itu ya kawan-kawan semuanya, memilah dan memilih mana yang terbaik. Karena sejatinya saat mahasiswa menentukan jurusan, mereka akan mempertimbangkan betul pilihan tersebut baik dari segi prospek kerja atau pun passion mereka,” kata Nasih, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga
Kisah Bahagia Si Kembar Nia Ramadhani dan Mia Ramadhani Lolos Bersama SNBP Unair, Modal Youtube karena Tak Bisa Daftar Bimbel
Unair Terima 1.895 Calon Mahasiswa Baru Lewat Jalur SNBP 2024, Mayoritas Perempuan
Fenomena War Takjil Warga Non Islam Saat Puasa Ramadan, Begini Kata Guru Besar Unair Surabaya
Nasih menerangkan, dalam menentukan pilihan dalam pemilu 2024 bukan hanya tentang hari ini tetapi juga soal membangun masa depan. Ia tidak ingin mahasiswanya terjebak dalam praktek money politic dan terjebak pada pilihan sesaat.
Advertisement
“Bukan hanya untuk hari ini tetapi juga untuk masa depan. Bukan hanya untuk masa depan pemilih tetapi juga untuk masa depan Indonesia," terang M Nasih.
Di Unair sendiri, sebagian besar dari mahasiswa baru adalah pemilih pemula, sehingga mereka masih memerlukan arahan dan bimbingan agar tetap bijak dalam memilih.
Pihaknya menegaskan, peran kampus sebagai sarana akdemik telah memberikan bimbingan, bahkan deklarasi anti politik uang yang digalakkan kepada para mahasiswa baru. Tujuannya, agar supaya budaya demikian dapat dihindarkan dan juga berdampak positif pada lingkungan sekitar seperti keluarga.
“Jadi sejak awal kita berharap yang nanti bisa ditularkan ke keluarga,” tegasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1.700 Mahasiswa Unair Ikut Pemilu
Nasih mengungkapkan, setidaknya tercatat ada 1.700 mahasiswa Unair yang akan ikut berpartisipasi dalam ajang Pemilu 2024 mendatang. Sehingga deklarasi tersebut adalah pembelajaran awal agar mereka terhindar dari pilihan sesaat.
“Pembalajaran awal agar kawan-kawan mahasiswa benar benar memilih untuk memilih jangka panjang bukan sesaat,” pungkasnya.
Diketahui, acara #DemiIndonesiaCerdasMemilih ini sendiri, merupakan gerakan yang digagas oleh Detik.com sejak 2022, yang bertujuan untuk membantu para pemilih awam maupun yang pernah mengikuti pemilu sebelumnya agar lebih bijak dalam menentukan pilihan.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement