Sukses

Relawan Garda Matahari Geber Bimtek Saksi AMIN di Dua Titik di Banten

Garda Matahari di bawah kepemimpinan Co Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) M Azrul Tanjung terus menggembleng calon saksi di TPS sebagai saksi yang andal, kompeten dan loyal untuk kemenangan AMIN, dengan menggelar Bimbingan Teknis dan Training of Trainer.

Liputan6.com, Jakarta - Garda Matahari di bawah kepemimpinan Co Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) M Azrul Tanjung terus menggembleng calon saksi di TPS sebagai saksi yang andal, kompeten dan loyal untuk kemenangan AMIN, dengan menggelar Bimbingan Teknis dan Training of Trainer.

Untuk Banten pada 27 Januari 2024 diadakan di Tangerang Selatan, dan dua tempat yang berbeda. Peserta yang berminat menjadi saksi, di luar dugaan. Semangat relawan-relawan otentik AMIN yang suka rela menjadi saksi tanpa mengharapkan imbalan.

"Yang mereka harapkan hanyalah agar perolehan suara di TPS pasangan AMIN aman dan terjaga. Karena mereka hanya menginginkan sebuah perubahan Indonesia adil dan makmur," ujar Azrul Tanjung, Minggu (28/1/2024).

Azrul mengimbau kepada relawan saksi pasangan AMIN, yang sedang mengikuti Bimtek dan ToT, untuk tidak menjelek-jelekkan pasangan capres lain.

"Kita focus saja kepada pemenangan pasangan AMIN. Tidak perlu menghabiskan energi untuk saling merendahkan. Tidak penting itu, dan tidak ada pengaruhnya sama sekali” ujarnya.

Menurutnya, Pemilu cuma lima tahun sekali. Tapi kalau saudara adalah selamanya.

"Bimtek ini diselenggarakan karena kunci dari keamanan jumlah perolehan suara dari bilik suara sangat bergantung kepada saksi yang jujur dan tangguh. Tidak ngantuk saat penghitungan suara, dan tidak kelelahan bila kertas suara dihitung ulang. Bahkan jika berulang-ulang dihitung," terangnya.

Azrul Tanjung juga mengharapkan saksi yang sudah mengikuti Bimtek dan ToT ini, bisa menjalankan tugasnya dengan cermat dan ikhlas.

Bimtek dan ToT yang diselenggrakan di Tangsel tersebut, diikuti oleh sekitar 850 peserta, yang terbagi dalam dua tempat. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.