Sukses

Pria Misterius Turun dari Avanza dan Buang Bayi di Teras Musala Tuban, Siapa Dia?

Seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya tega membuang bayi perempuan di teras Musala An-Nur di Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Aksinya tersebut diketahui warga setempat.

Liputan6.com, Tuban - Seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya tega membuang bayi perempuan di teras Musala An-Nur di Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Aksinya tersebut diketahui warga setempat.

“Saksi Dian Agus Dwi Setiawan mengetahui ada orang laki-laki turun dari mobil dan menaruh tas di teras Musala,” kata AKP Gunadi, Kapolsek Parengan, Polres Tuban, Senin (27/11/2023).

Ia menceritakan kejadian tersebut bermula ketika Dian Agus Dwi Setiawan salah satu warga desa setempat sedang berada di depan rumah. Lalu, tiba-tiba datang mobil Avanza warna putih tanpa menggunakan nopol berhenti di depan Musala di lokasi kejadian, Sabtu malam (25/11/2023) sekitar pukul 22.15 Wib.

“Mobil Avanza putih ini berhenti kemudian turun seorang laki-laki yang tidak dikenal membawa sebuah tas dan menaruhnya di teras depan Musala,” jelas Kapolsek Parengan, Polres Tuban ini.

Setelah itu, warga desa setempat itu melihat pria yang tak diketahui identitasnya itu kembali masuk ke dalam mobil dan meninggalkan lokasi kejadian.

Merasa curiga, Dian Agus Dwi Setiawan langsung mengecek isi tas tersebut dan merasa terkejut karena ada bayi perempuan yang masih hidup.

“Saksi mengecek tas dan ternyata berisi seorang bayi dalam keadaan hidup,” jelas AKP Gunadi.

Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke pemerintah desa dan diteruskan ke polsek setempat. Mendapat laporan, anggota bersama tim medis langsung ke lokasi kejadian untuk melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.

“Hasil pemeriksaan tim medis, bayi ini berjenis kelamin perempuan dan keadaan sehat,” ungkap AKP Gunadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berusia 4 Hari

Ia menegaskan hasil pemeriksaan medis juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi mungil tersebut. Dimana, bayi yang dibuang ini diperkirakan berusia sekitar 4 hari.

“Usia bayi ini diperkirakan sekitar 4 hari. Selanjutnya bayi tersebut dirawat atau diasuh oleh salah satu warga Desa Selogabus,” bebernya.

Lebih lanjut, motif pelaku membuang bayi mungil itu belum diketahui karena masih dalam proses pendalaman anggota kepolisian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.