Sukses

Pimpin Delegasi Indonesia di Forum Sosek Malindo, Dirjen Bina Adwil Bahas Isu Perbatasan Terkini

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal, selaku Ketua Kelompok Kerja (KK) Sosial Ekonomi (Sosek) Indonesia memimpin Delegasi Indonesia pada Persidangan ke-38 JKK/KK Sosek Malindo di Pahang, Malaysia pada Kamis 19 Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal, selaku Ketua Kelompok Kerja (KK) Sosial Ekonomi (Sosek) Indonesia memimpin Delegasi Indonesia pada Persidangan ke-38 JKK/KK Sosek Malindo di Pahang, Malaysia pada Kamis 19 Oktober 2023.

Delegasi Indonesia terdiri dari Kementerian/Lembaga seperti Ditjen Bina Adwil Kemendagri, BNPP maupun unsur TNI dan pemerintah daerah yang memiliki perbatasan dengan Malaysia yaitu Ketua KK Sosek Malindo Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Riau, dan Kepulauan Riau.

"Persidangan ini diselenggarakan secara langsung setelah pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan secara virtual, diharapkan persidangan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan hubungan persaudaraan diantara kedua negara dalam mencapai solusi bersama untuk isu-isu sosial ekonomi terkini di kawasan perbatasan" ungkap Safrizal dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/10/2023).

Safrizal dalam sambutannya menyatakan terima kasih atas sambutan yang hangat dan keramahan yang diberikan delegasi Malaysia yang dipimpin Hamzah bin Ishak beserta jajarannya kepada delegasi Indonesia.

"Terkait hubungan bilateral Indonesia-Malaysia yang erat selama ini terlebih hubungan yang sangat baik antara Presiden RI dan PM Malaysia, yang terlihat dalam tercapainya kesepakatan Border Cross Agreement (BCA) dan Trade Border Agreement (TBA) beberapa waktu lalu, maka forum JKK/KK Sosek Malindo memiliki peran strategis dalam menindaklanjuti kesepakatan tersebut serta merefresh kerja sama antar provinsi/negeri kedua negara di kawasan perbatasan," sambung Safrizal.

Ketua KK Sosek Indonesia itu menyatakan persidangan ini membahas isu-isu sosio ekonomi yang telah tertunda pembahasannya akibat pandemi covid-19 dan isu-isu baru yang menjadi perhatian ke depan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bahas Isu-Isu Strategis

Selama lebih 38 tahun perjalanan kerja sama dalam kerangka Sosial ekonomi Malindo ini, telah menghasilkan berbagai kesepakatan bersama dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan, seperti penyelesaian pemotongan Bukit Tebedu (Sarawak, Malaysia) - Entikong (Kalimantan Barat, Indonesia) untuk mendukung pembangunan jalur Dry Port PLBN Terpadu Entikong-Tebedu guna melancarkan kegiatan ekonomi serta kegiatan Tour de Malindo 2019.

“Sebagaimana tujuan dibentuknya forum Sosek Malindo melalui forum ini, secara bersama-sama kita dapat menyamakan persepsi dengan lebih mengedepankan kebersamaan dalam pelaksanaan kerja sama sosial ekonomi di Kawasan Perbatasan, dimana kerja sama Sosek Malindo ini dapat memiliki pencapaian dan hasil yang konkret sehingga bermanfaat secara langsung bagi masyarakat di kawasan perbatasan kedua negara" ujarnya.

Adapun Isu Isu Strategis yang menjadi agenda bersama pada persidangan ke 38 ini disusun dalam beberapa Kertas Kerja antara lain, terkait Penubuhan Jawatankuasa bagi meneliti Standar Operasional Prosedur (SOP) pengurusan pemulangan jenazah/mayat. Selanjutnya terkait terhadap pemberlakuan Penerimaan Negara Bukan Pajak/Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan (TNKB) Lintas Batas Negara (LBN) bagi Kendaraan Malaysia yang melintas di PLBN Entikong, Aruk dan Badau.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.