Sukses

Sektor Properti di Jatim Tumbuh, Citra Land Optimistis Penjualan Apartemen di Wiyung Surabaya Capai Target

General Manager Citraland Vittorio Indra Purnama mengatakan, penjualan produk apartemen yang berlokasi di Jalan Wiyung Surabaya tahun ini semakin lancar. Faktor utamanya adalah makin seimbangnya aspek suplai dan demand hunian veritkal di Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - General Manager Citraland Vittorio Indra Purnama mengatakan, penjualan produk apartemen di Jalan Wiyung Surabaya tahun ini semakin lancar. Faktor utamanya adalah makin seimbangnya aspek suplai dan demand hunian veritkal di Surabaya.

''Tahun ini, oversuplai makin tipis. Kan banyak proyek yang terkena seleksi alam selama pandemi,'' ujar Indra, Selasa (21/3/2023).

Hal tersebut juga menjadi dasar pengembang seperti dirinya untuk melakukan ekspansi. Tahun ini, dia berencana untuk memulai penjualan tower dua apartemen di kawasannya.

Asalkan, penjualan tower pertamanya bisa mencapai 80 persen. Saat ini, menjadi unit yang terjual di menara pertama mencapai 400 unit. Sekitar 65 persen dari total unit yang ditawarkan sekitar 700 unit. Melihat tren yang ada, Indra optimis bahwa sisa 15 persen yang diperlukan bisa tercapai dalam waktu dekat. Sehingga, pihaknya bisa memulai tahap selanjutnya tahun ini juga.

''Kalau lancar, kami juga akan memulai proyek pembangunan pusat perbelanjaan. Kami sedang mencari marketing consultan untuk mencari tenant,'' ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, sektor real estate memiliki peran yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi Jatim. Pada Triwulan II Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi mencapai 5,74 persen (y-o-y).

Khofifah melanjutkan, sementra sektor real estate termasuk 10 besar jenis lapangan usaha yang berkontribusi mendukung pertumbuhan PDRB Jatim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kontribusi Sektor Real Estate

 

"Jadi kontribusi sektor real estate terkonfirmasi produktif terutama pada enam daerah yang merupakan daerah prioritas pengembangan properti di Jatim. Yakni Kota Batu, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Kediri," ujarnya, Selasa (21/3/2023).

Kontribusi sektor real estate terhadap ekonomi Jawa Timur pada Triwulan II Tahun 2022 sebesar 1,65. Kemudian PDRB sektor Real Estate (ADHK) pada TW II Tahun 2022 sebesar Rp 7.914,26 Miliar.

"Lapangan kerja di sektor real estate ini kan rata-rata padat karya. Oleh karena itu akan berseiring dengan berbagai ikhtiar terutama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mengurangi jumlah pengangguran di Jatim," ucap Khofifah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.