Sukses

Terdampak Banjir, Siswa SD dan SMP di Situbondo Tidak Bisa Sekolah

Selain merendam ratusan rumah, banjir di Situbondo juga merendam sejumlah sekolah hingga menyebabkan kegiatan belajar mengajar lumpuh total karena tergenang air.

Liputan6.com, Situbondo - Selain merendam ratusan rumah, banjir di Situbondo juga merendam sejumlah sekolah hingga menyebabkan kegiatan belajar mengajar lumpuh total karena tergenang air.

Dampaknya, ribuan siswa tidak bisa mengikuti aktivitas belajar mengajar di sekoah terjadi di dua sekolah yang berdekatan. Yaitu SMP Negeri 1 Banyuglugur dan SDN 1 Kalianget, Kecamatan Banyuglugur.

Sedangkan untuk SDN 1 Kalianget ada 450 siswa tidak bisa sekolah sedangkan di SMPN 1 Banyuglugur ada 582 siswa.

“Air mulai masuk ke sekolah sekitar pukul 21.30 Wib Selasa malam. Semua ruangan kelas tergenang air bah termasuk ruang TU ruang guru dan ruangan praktek siswa,”ujar Kepala Sekolah SMPN1 Banyuglugur Sugeng Prianto Rabu (1/3/2023)

Menurut Sugeng, untuk ruang praktek siswa paling parah tergenang air yaitu ruangan IT. Ada 90 unit komputer berada di ruang tersebut. Untuk sementara kata dia, para siswa tidak diliburkan melainkan ikut kerja bakti membersihkan sekolah.

“Ketinggian air yang masuk ke halaman sekolah sekitar 50 centimeter. Hari ini saya meminta para siswa untuk ikut bersih- bersih,”tiuturnya

Kata Sugeng, banjir yang menimpa SMPN 1 Banyuglugur sebenarnya bukan kali ini saja air yang meluber ke sekolah berasal dari luapan sungai Lubawang. Penyebabnya gorong- gorong yang berada di depan sekolah tidak berfungsi maksimal karena banyak beridiri warung.

“Air masuk dari  timur dan utara. Selokan di depan sekolah ini sudah tak berfungsi maksimal,” tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ratusan Rumah di Situbondo Terendam Banjir

Berdasarkan data dari BPBD Situbondo Banjir pada Selasa malam (28/2/2023) merendam ratusan rumah yang tersebar di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Subo, Kecamatan Besuki dan Kecamatan Kendit.

“Untuk luapan sungai Lubawang menggenangi dua sekolah juga menggenangi rumah warga yang berada di RT 02 dan RT 03 Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur,”tambah Kordinator Puasdalops BPBD Situbondo Puriyono.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.