Sukses

Gas 3 Kg Meledak, Satu Keluarga di Banyuwangi Luka Bakar Serius

Sebuah tabung gas berukuran 3 kilogram di Banyuwangi meledak. Akibatnya satu keluarga di Dusun Melik, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, mengalami luka bakar serius.

Liputan6.com, Banyuwangi - Sebuah tabung gas 3 kilogram di Banyuwangi meledak. Akibatnya satu keluarga di Dusun Melik, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, mengalami luka bakar serius.

Satu keluarga itu adalah Suryono (Kepala keluarga), Koyimah (istri) serta Ibnu dan Fian (anak).  Keempatnya saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng.

Salah satu tetangga korban, Muhammad Rizky Fauzi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/2/2023) sekira pukul 02.30 Wib. 

Menurut dia, pasutri ini memang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang lauk pauk. Koyimah berdagang di pelataran rumah, sementara Suryono dagang secara keliling.

Ceritanya, di jam-jam itu keluarga ini memang tengah sibuk melakukan proses produksi. Saat hendak menyalakan kompor, tiba-tiba gas elpiji 3 kilogram di salah satu kompor yang akan digunakan mengalami kebocoran.

"Oleh Pak Suryono, akhirnya tidak dipakai dan ditaruh di kamar mandi yang tak jauh dari dapur," kata Rizky Rabu (1/3/2023).

Suryono berinisiatif mengganti dengan tabung lain. Saat itu dia memantik kompor dengan menggunakan korek api, dan bukan menggunakan tuas. 

Rupanya api itu membuat gas 3 kg yang berada di dalam kamar mandi itu tersulut dan langsung meledak.

"Akibatnya muncul percikan api dari kompor gas di kamar mandi yang kemudian menyambar tirai dan membakar beberapa barang di dalam rumah," ujarnya.

Suryono dan istri akhirnya terpental dan terbakar. Bahkan, kedua anaknya yakni Ibnu dan Fian yang berada di sekitar dapur juga ikut terbakar di sekujur tubuhnya.

"Para pemuda dan warga yang mendengar suara keras itu, langsung bergerak mencari sumber ledakan ke lokasi kejadian," tegasnya.

Warga kemudian membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Beruntung, api tidak sampai membakar seisi rumah. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sirkulasi Udara Tidak Lancar

Sementara itu Kapolsek Srono, AKP Junaidi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP. Diketahui, ventilasi udara di rumah korban memang minim. Sirkulasi udaranya tidak lancar.

"Diduga gas elpiji yang bocor telah memenuhi ruangan, gas tersebut langsung tersulut," kata AKP Junaidi.

Keluarga ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Para korban menderita luka bakar mencapai 30 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.