Sukses

Sampoerna University Bangun Sistem Perpustakaan Digital Ramah Lingkungan, Seperti Apa?

Wakil Kepala SMAN 6 Kota Cirebon Bidang Humas Endah Tresia Sudarman menyambut positif inisiatif ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sampoerna University meluncurkan sistem otomasi perpustakaan digital ramah lingkungan dengan mengaplikasikan energi terbarukan di dua sekolah binaan, yaitu SMAN 6 Cirebon dan SMPN 174 Jakarta.

Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Sampoerna University Surya Danusaputro Liman menyatakan, program ini merupakan bentuk komitmen seluruh sivitas universitas dalam pengabdian masyarakat.

“Merupakan tanggung jawab kami untuk terus menghadirkan kegiatan inovatif demi kebaikan manusia dalam mewujudkan pelaksanaan nilai-nilai Tri Dharma Sampoerna University. Dengan adanya sistem otomasi perpustakaan di dua sekolah binaan ini, harapannya akan meningkatkan SDM pengelolaan perpustakaan sekolah serta mampu memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik,” jelasnya, Kamis (5/1/2023).

Perpustakaan digital yang diterapkan di sekolah-sekolah ini menggunakan energi terbarukan dari panel surya, sehingga tidak membebani listrik PLN yang umumnya dipakai. Panel surya ini dipasang di atap gedung sekolah sehingga dapat menghasilkan listrik yang dibutuhkan oleh mesin server.

Listrik yang dihasilkan kemudian disimpan dalam baterai Li-ion yang dapat diisi ulang, sehingga mendukung pengoperasiaan teknologi mikrokomputer untuk perpustakaan.

Wakil Kepala SMAN 6 Kota Cirebon Bidang Humas Endah Tresia Sudarman menyambut positif inisiatif ini. Menurutnya, Sistem perpustakaan digital ini akan membuat proses pengolahan data koleksi perpustakaan di sekolah menjadi lebih cepat dan mudah.

"Ini sangat membantu kami dalam menghadirkan pelayanan yang semakin efisien nantinya,” ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengembangan SDM

Hal yang sama juga disampaikan Kuslani, Kepala Sekolah SMPN 174 Jakarta. Dia mengaku senang karena program pengembangan sistem otomasi perpustakaan ini bertujuan untuk mempermudah integrasi perpustakaan yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual.

"Adanya sistem otomasi perpustakaan ini membuat kegiatan pengolahan, pengadaan, pelayanan sirkulasi dan administrasi perpustakaan dilakukan lebih efektif dan efisien,” ungkapnya.

Selain membangun sistem otomasi perpustakaan, pengembangan dan pemberdayaan SDM juga menjadi salah satu kegiatan bersama Sampoerna University dan sekolah binaan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.