Sukses

Kebakaran di Pegunungan Barat Banyuwangi Padam Terguyur Hujan Lebat

Kebakaran yang terjadi di pegunungan barat Banyuwangi berhasil padam. Api padam usai wilayah tersebut diguyur hujan sejak Senin (29/8/2022) malam kemarin.

Liputan6.com, Banyuwangi - Kebakaran yang terjadi di pegunungan barat Banyuwangi berhasil padam. Api padam usai wilayah tersebut diguyur hujan sejak Senin (29/8/2022) malam kemarin.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Yunus Kurniawan mengatakan kawasan yang mengalami kebakaran itu adalah lereng Gunung Merapi Ungup-ungup, tepatnya di wilayah Hutan Perhutani KPH Banyuwangi Utara.

"Pantauan dari BKPH Watudodol (Perhutani) Banyuwangi Utara api sudah padam. Laporan yang sama, juga kita  dapat dari petugas Taman Wisata Alam Kawah Ijen," kata Yunus Kurniawan, Rabu (31/8/2022).

Yunus menyebut hujan yang terjadi sejak Senin malam hingga Selasa siang cukup efektif dalam proses pemadaman tersebut.

Kendati sudah ada laporan padam dari beberapa pihak, BPBD Banyuwangi bersama pihak terkait masih tetap melakukan pemantauan di lokasi tersebut.

"Tetap dipantau, kita kan ada agen bencana yang di Wongsorejo, juga aktif mengirimkan laporan. Semua kita padukan, sama-sama kolaborasi dengan teman-teman agen juga berkoordinasi dengan Camat Wongsorejo," tegasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Direkam Warga

Sebagai informasi pada, Minggu (28/8/2022) lalu kawasan lereng Gunung Merapi Ungup-ungup mengalami kebakaran.  Kebakaran itu sempat direkam oleh ponsel warga. Videonya pun viral di media sosial.

Kebakaran hutan di lereng Gunung tersebut, nampa terlihat jelas di Kawasan Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo. Ada 3 titik api yang terpantau dengan kasat mata, Kepulan asap putih Nampak terlihat dari pemukiman warga.

"saya yakin itu kebakaran hutan bukan gumpalan awan. fenomena ini memang rutin terjadi setiap tahunya, kalau sudah malam nampak jelas api membakar pepohonanya," ujar Kepala Desa Sidowangi Muhansin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.