Rilis Single Baru di Tanggal Cantik, Band Plat L Siap Jadikan Surabaya Kiblat Rock

Liputan6.com, Surabaya - Band rock asal Surabaya Plat L meluncurkan single baru "Makna Hadirmu" sebagai bentuk kebangkitan setelah vakum panjang selama 10 tahun.

Band rock yang digawangi Yusli "Reptil" (Vokal), Jay Metalman, Tommy Rock, Hari Gustarinu, dan Danna Cammeel bertekad mengembalikan masa kejayaan Surabaya kembali menjadi barometer musik rock Indonesia.

"Single baru ini menjadi momentum kebangkitan Plat L setelah 10 tahun tertidur pulas. Kami rilis tepat di tanggal 22 bulan 2 tahun 2022, tepat pukul 22 di usia kami yang ke 22," tutur Yus Reptil di Surabaya, Sabtu (26/2/2022).

Menurutnya, Plat L lahir dan merilis album pertamanya pada 2000, album kedua pada 2002 dan album ketiga pada 2004. Saat itu, Plat L sangat terkenal di belantika musik rock Indonesia. Bahkan, kalau sudah konser, penontonnya pasti membludak.

"Kami juga keliling konser dan talk show ke seluruh daerah di Jawa Timur ini, dan Surabaya malah yang terakhir," katanya.

Seiring berjalannya waktu, lanjut Yus Reptil, Plat L vakum karena berbagai hal pada 2012-2013, hingga datanglah pandemi Covid-19 yang menyerang semua sektor kehidupan.

Di sisi yang lain, kata Yus Reptil, ketika Plat L vakum maka tidak ada satu pun band terkenal yang berasal dari Kota Surabaya, yang melakukan regenerasi dan memberikan panggung bagi band-band baru anak muda Surabaya.

"Nah, dari situlah kami merasa terpanggil untuk bangkit lagi. Jiwa seni kami berontak, siapa yang meneruskan kami kalau bukan anak-anak muda ini," ucapnya.

Yus Reptil menceritakan, dulu sejak awal Plat L muncul dan ketika mau tampil, harus ada empat sampai lima band anak muda Surabaya yang menjadi band pembuka, supaya mereka juga merasa punya panggung yang sama.

"Tapi sekarang tidak ada sama sekali, tidak ada regenerasi grup band rock di Surabaya," ujarnya.

Padahal, Yus Reptil melanjutkan, dulu Kota Surabaya menjadi barometer rock nasional dan band-band anak muda Surabaya sangat maju dan banyak kala itu. Berbagai festival digelar dan tidak kalah dengan kota-kota lainnya di Indonesia.

"Kami bangkit untuk Kota Surabaya demi mengembalikan kejayaan musik rock Surabaya. Saatnya menciptakan regenerasi dan menjadi barometer rock nasional lagi,” ucapnya.