Sukses

Ornamen Khusus di Lokomotif Kereta Api Marakkan Suasana Ramadan

Luqman menjelaskan, pada hari ini terdapat 13 KA yang berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng dengan total volume penumpang sekitar 1.020.

Liputan6.com, Surabaya - Manajer Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan, keberangkatan penumpang Kereta Api (KA) pada akhir pekan ini terpantau normal atau tidak terdapat lonjakan.

"Jumlah KA yang dijalankan tetap sama seperti pada akhir pekan normal di masa pandemi dan tetap dengan pembatasan okupansi maksimal 70 persen dari ketersediaan tempat duduk keseluruhan pada setiap rangkaian," ujarnya, Minggu (25/4/2021).

Luqman menjelaskan, pada hari ini terdapat 13 Kereta Api yang berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng dengan total volume penumpang sekitar 1.020 orang. Sementara untuk keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi terdapat delapan KA yang beroperasi dengan total penumpang sekitar 1.358 orang.

"Untuk keberangkatan Stasiun Malang, terdapat enam Kereta Api yang beroperasi dengan total penumpang sekitar 722 orang. Jumlah KA yang berangkat pada akhir pekan ini tidak mengalami penambahan dari akhir pekan sebelumnya di masa pandemi," ucapnya.

Luqman mengatakan, sebelum pandemi pada akhir pekan biasa secara total terdapat hingga 39 perjalanan KA per hari. Sejak awal pandemi jumlah perjalanan KA dari Daop 8 Surabaya mengalami penyesuaian kurang lebih 40 persen.

Selama masa pandemi, lanjut Luqman, dan sesuai dengan SE Satgas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6 - 17 Mei 2021 dan SE Kemenhub No 35 Tahun 2021, maka pihaknya tidak mengoperasikan KA jarak jauh.

"Untuk pemesanan tiket KA penumpang jarak jauh hanya sampai 5 Mei 2021 dan selama tanggal tersebut, PT KAI Daop 8 tidak mengoperasikan KA jarak jauhnya. Untuk perjalanan KA lokal, akan dikoordinasikan dengan instansi terkait," ujar Luqman.

Luqman mengatakan, terdapat perubahan masa berlaku hasil negatif tes RT-PCR dan rapid test Antigen untuk naik KA Jarak Jauh dari sebelumnya maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan menjadi maksimal 1x24 jam.

Aturan tersebut, lanjut Luqman, berlaku untuk pelanggan KA Jarak Jauh keberangkatan periode 24 April sampai 5 Mei dan 18 Mei sampai 24 Mei 2021. Sedangkan untuk hasil negatif dari pemeriksaan GeNose C19 masa berlaku tetap 1x24 Jam.

"PT KAI mendukung seluruh upaya pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 khususnya di transportasi publik," pungkas Luqman.

Selain itu, lanjut Luqman, pihaknya juga menghadirkan ornamen Ramadan pada lokomotif dan kereta. Tujuannya agar pelanggan dapat merasakan nuansa Ramadan saat berada di atas kereta api

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inovasi

“Pemasangan hiasan Ramadan di berbagai titik pelayanan KAI ini merupakan upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama momen Ramadan tahun 2021,” ujar Luqman.

Luqman mengungkapkan, pihaknya memasang livery khusus Ramadan pada sembilan lokomotif yang dirangkaikan pada dua rangkaian KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp), dua rangkaian KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng pp),

"Selanjutnya, dua rangkaian KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), dua rangkaian KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp), dan 1 rangkaian KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp)," ucapnya.

Sebelumnya, KAI juga pernah inovasi serupa dengan memasang livery dan ornamen khusus saat momen Natal dan Tahun Baru 2021 yang lalu.

“Kami harap dengan hadirnya ornamen dengan tema Ramadan di lokomotif dan kereta dapat turut menyemarakkan hadirnya bulan suci Ramadan bagi para pelanggan KAI,” pungkas Luqman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.