Sukses

Polisi Korban Demo di Malang Dapat Santunan Kapolda Jatim

Bripka Eko Winardi mengalami trauma OS Trauma Okuli non Perforans dengan komplikasi erosi kornea.

 

Liputan6.com, Surabaya - Perwakilan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kau Bungkol Spripim Polda Jatim Iptu Girindra bersama Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata memberikan santunan kepada Bripka Eko Winardi.

Bripka Eko Winardi adalah sopir truk polisi yang menjadi korban saat unjuk rasa Hari Perempuan Internasional di Malang. Dia luka di mata kiri akibat terkena serpihan kaca mobil yang pecah karena ditendang demonstran.

"Saya menyampaikan pesan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta untuk tetap semangat. Dan semoga lekas sembuh dan dapat beraktivitas kembali seperti biasanya,” ujar Leonardus, Kamis (11/3/2021).

Leonardus mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari dokter Polresta Malang Kota Ahmadi, Bripka Eko Winardi mengalami trauma OS Trauma Okuli non Perforans dengan komplikasi erosi kornea.

"Bripka Eko sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Hermina Kota Malang sebelum melanjutkan perawatan di rumah. Pada saat kejadian kemarin, beliau mengalami trauma karena serpihan pecahan kaca truk masuk ke lensa mata,” ucap Leonardus.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perawatan

Sebelumnya, Wakapolresta Malang Kota, AKBP Totok Mulyanto membenarkan bahwa satu anggotanya yang bernama Bripka Eko Winardi menjadi korban unjuk rasa Hari Perempuan Internasional yang digelar gabungan mahasiswa pada Senin 8 Maret kemarin.

"Iya benar mas. Yang bersangkutan saat ini masih menjalani observasi di rumah sakit," ujarnya, Selasa (9/3/2021).

Totok mengatakan, observasi itu dilakukan untuk menentukan dilakukan operasi atau tidak. Pasalnya, anggota yang bertugas di bagian sarana prasarana (sarpras) itu, mengalami goresan luka serpihan kaca pada kornea mata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.