Sukses Konser MLTR dan Antusiasme Penggemar Musik di Indonesia

Band asal Denmark, Michael Learns to Rock kembali membuktikan kesetiaan para fansnya di Tanah Air. Datang ke Jakarta pada 19 Februari 2014, penampilan band yang digawangi oleh Jascha Richter (vokal/keyboard), Mikkel Lentz (gitar/backing vokal), dan Kare Wanscher (drum) ini sukses diserbu penonton yang kebanyakan datang dari kaum Hawa.

Dan tak tanggung-tanggung, melalui 21 lagu yang dilantunkan secara live di Skenoo Hall Gandaria City, mereka juga berhasil membalas budi lewat single-single paten seperti 'You Took Take My Heart Away', 'I'm Not An Actor', 'Take Me To Your Heart', '25 Minutes', 'Paint My Love', sampai 'That's Way (You Go Away)'.

Tak berhenti disitu saja, paham betul dengan suasana valentine yang masih melekat di kalangan para penggemarnya, MLTR pun menyempatkan diri untuk bolak-balik turun dan menyapa penonton barisan depan.

Hal ini nyaris sama dengan aksi mereka pada 2005 dan 2012 lalu.

Melihat kemeriahan yang tak juga habis di konser ketiga, bisa disimpulkan jika band ini memiliki basis penggemar yang cukup banyak di Indonesia. Selain itu, meski tren musik sedang berkembang ke arah berbeda, apresiasi masyarakat di Tanah Air terhadap jenis musik-musik lain pun seolah tidak bisa dipandang remeh lagi.

Hal ini terbukti dengan antusias, keramahan penonton sampai aksi sing along yang hampir selalu terjadi di setiap konser Internasional. Sebut saja konser-konser lintas genre seperti David Foster (Pop), Sigur Ros (Post Rock), Weezer (Alternative Rock), Blur (Brit Pop), Super Junior (K-Pop), Jay Chou (Mandarin Pop), hingga Metallica yang dikenal sebagai legenda Trash Metal.

Alhasil, dengan euphoria yang seperti ini, tentunya tak perlu menjadi ketakutan tersendiri bila musisi luar ingin mencoba unjuk gigi di Tanah Air. Karena kalau sedikit membandingkan nama Indonesia dengan beberapa negara tetangga, aksi para penonton Indonesia benar-benar tak kalah seru dan kompak.(Feb)