Roy Marten: Perlu Usaha Kuat untuk Lepas dari Narkoba

Sebagai orang yang pernah terjerat narkoba, Roy Marten mengaku perlu usaha yang amat kuat untuk keluar dari cengkraman barang haram tersebut. Hal itu dirasakan ayah Gading Marten. Seperti diketahui, Roy dua kali diciduk polisi karena menjadi pecandu shabu-shabu.

"Berhenti memakai narkoba itu tidak mudah, seperti kita mau ganti dengan ketoprak. Kalau bisa kayak gitu, enak banget. Soalnya kalau sudah jadi pemakai, hati dan pikiran kita akan berusaha untuk mencoba mencari. kita akan merasa 'lapar' yang sangat kuat," kata Roy di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2014).

Roy mengaku, ia bisa lepas dari jerat narkoba karena mempasrahkan dirinya kepada Tuhan. Ia sampai pada tahap kesadaran yang tinggi kalau perbuatannya itu sudah merusak dirinya dan juga keluarga.

"Saya berterima kasih sama Tuhan, saya sadar bahwa kerusakan yang saya timbulkan sudah sedemikian parah. waktu itu saya berpikir, saat ini saya harus berhenti. Saya bersyukur, sekarang sudah tujuh tahun saya berhenti, dikuatkan sama Tuhan" cetus Roy.

Pandangan dunia hiburan lekat dengan peredaran narkoba kembali mencuat setelah tertangkapnya Roger Danuarta oleh polisi beberapa hari lalu. Saat ditangkap, masih ada alat suntik yang melekat di lengan Roger. Ia dinyatakan sebagai pemakai narkoba jenis putaw.

Roy berpesan supaya kejadian itu tak terulang lagi. "Kalau ngomong memang gampang, prakteknya yang susah. Ingat tidak ada ruang menang untuk pemakai narkoba. berhenti sekarang untuk membuka diri sendiri, buat ruang pemenangan. tidak ada jalan lain," tutup dia.(Mer)


Baca juga:
Roger Danuarta Di Antara Cinta Segitiga Agnes Monica & Leony
Ingin Jenguk Dewi Perssik Dipenjara, Julia Perez Dapat Teror 
Hotman Paris Yakinkan 3 Artis Ini Tidak Terima Uang Wawan
Sidang Perdana, Dul Minta Temani Ahmad Dhani & Maia Estianty
Jennifer Dunn Ungkap Rahasia Cium Bibir Sunan Kalijaga