Sukses

6 Tokoh Penting Film How To Make Millions Before Grandma Dies, Box Office Thailand Bikin Mewek Berat

Salah satu raksasa box office Thailand mendarat di Indonesia. Film How To Make Millions Before Grandma Dies karya sineas Pat Boonnitipat tayang di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu raksasa box office Thailand, kini mendarat di Indonesia. Film How To Make Millions Before Grandma Dies karya sutradara Pat Boonnitipat dijadwalkan tayang di platform streaming KlikFilm, Mei 2024.

How To Make Millions Before Grandma Dies jadi yang terlaris di Thailand tahun ini. Screen Daily pada 25 April 2024 mengabarkan, film Thailand ini membukukan 8,1 juta dolar AS dan menduduki puncak box office Thailand selama 21 hari.

Dibintangi Putthipong Assaratanakul dan Usha Seamkhum, performa How To Make Millions Before Grandma Dies di tangga box office melampaui Godzilla X Kong: The New Empire, Civil War, The First Omen, serta Ghostbusters: Frozen Empire.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menyajikan 6 tokoh penting film How To Make Millions Before Grandma Dies. Siap-siap banjir air mata menyaksikan drama keluarga besar M dan neneknya, Amah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. ⁠M (Putthipong Assaratanakul)

Tokoh utama dengan profesi streamer game. Kariernya sudah sampai di ujung tanduk. Suatu hari, M bertemu sepupunya, Mui, yang mendedikasikan hidupnya untuk merawat kakeknya.

Sang kakek meninggal. Mui mendapat rumah warisan atas baktinya. Muncul ide gila di benak M untuk merawat neneknya, Amah. Dengan harapan, jika Amah mangkat, M akan mewarisi rumahnya.

 

3 dari 7 halaman

2. ⁠Amah (Usha Seamkhum)

Amah adalah ibu tiga anak yang menyambung hidup dengan menjadi penjual bubur. Tinggal di rumah lawas di pinggir kota, nasib nahas menimpa Amah, setelah dokter memvonisnya kena kanker usus.

Amah dikenal rajin menabung. Amah punya tiga anak yakni Kiang, Chew, dan Soei. Mereka yang mendedikasikan hidup dengan merawat Amah akan mendapat warisan rumahnya. 

4 dari 7 halaman

3. Kiang (Sanya Kunakorn)

Kiang adalah anak sulung Amah yang dikenal paling sukses. Kariernya sebagai pialang saham memang berisiko namun mengilap. Rumah tangganya dikaruniai seorang anak yang masih balita.

Mendengar Amah didiagnosis dokter mengidap kanker usus, Kiang mengajak ibu kandung tinggal di kediamannya yang lumayan mewah. Namun, ajakan manis ini rupanya disertai motif terselubung.

 

5 dari 7 halaman

4. Chew (Sarinrat Thomas)

Chew adalah ibunda M. Sebagai orang tua tunggal, ia banting tulang sebagai pekerja di pasar swalayan untuk membesarkan M dan merawat Amah setelah divonis kanker usus.

Kariernya memang tak mentereng jika dibandingkan dengan Kiang. Namun, Chew rela berganti shift malam di pasar swalayan agar pagi dan siang bisa berbakti untuk Amah.

6 dari 7 halaman

5. ⁠⁠Soei (Pongsatorn Jongwilas)

Anak bungsu Amah ini kerja serabutan dan punya banyak utang. Mendengar Amah kena kanker usus, Soei mendadak berinisiatif merawat ibunya. Motifnya jelas mengincar warisan.

Amah tak nyaman saat Soei datang dengan mulut manisnya. Ia tahu persis, Soei hanya menemui ibunya jika ada masalah. Karenanya Amah tak mengharapkan kedatangan Soei.

 

7 dari 7 halaman

6. Mui (Tontawan Tantivejakul)

Mui adalah sepupu M dari pihak ayah. Setelah merawat kakeknya yang sakit-sakitan lalu meninggal, Mui ketiban rezeki nomplok berupa rumah warisan. Hidupnya pun membaik.

Pengakuan Mui mendapat warisan setelah membaktikan hidup kepada kakek menginspirasi M untuk berbuat yang sama. Mui memang tak 100 persen tulus tapi semesta “mendukung.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.