Sukses

Restu Anak Charly van Houten Buktikan Punya Talenta Seperti Ayahnya dengan Karya Perdananya, Album EP Berjudul 5 Diri

EP berjudul 5 Diri yang dirilis oleh Restu Anak Charly van Houten ini berfokus pada track lagu andalan berjudul 'Dan Ku'.

Liputan6.com, Jakarta Musisi muda sekaligus putra penyanyi Charly van Houten, Restu, merilis EP (Extended Play) pertamanya, 5 Diri. Judul tersebut melambangkan lima kemasan yang berbeda dalam “5 Diri”. Lima tema, lima kepribadian, dan lima lagu dengan cerita yang berbeda-beda.

Album EP 5 Diri ini melibatkan beberapa orang dalam proses pembuatannya. Misalnya seperti Rafi Sumantri yang lebih dikenal dengan nama Rafi Gimbal, serta Ivan Dewanto sebagai Produser. Untuk lirik, Restu kebanyakan menulisnya sendiri.

Semua bermula dari workshop yang diikuti Restu dan Rafi Gimbal di Puncak, Jawa Barat, pada pertengahan tahun 2023 lalu. Hingga akhirnya, Restu sukses menghasilkan banyak lagu baru.

Ada lima judul lagu dalam EP perdana Restu dengan track andalan "Dan Ku". Tiap lagu memiliki makna masing-masing di mata sang penyanyi.

Berikut lagu-lagu di EP 5 Diri beserta penjelasan langsung dari Restu yang kami dapat dari keterangan tertulis pihak label rekamannya, belum lama ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Wanita Pujaan

Lagu "Wanita Pujaan" ternyata memiliki campur tangan Rafi Gimbal dan ayah Restu, Charly van Houten. Berawal dari keterlibatan membuat materi lagu baru Charly, Restu akhirnya menjadikannya sebagai karya untuk EP ini.

"Awalnya, lagu bernuansa reggae ini diciptakan oleh Rafi Gimbal, pemain gitar band aku, untuk ayahku. Waktu itu, Rafi ingin memberikan unsur sesuatu untuk ayah dan ia datang ke tempat tinggalku," kata Restu.

"Aku pun membantu menambahkan di bagian reff. Singkat cerita, Rafi dan ayah membuat materi lagu baru. Akhirnya, aku menyelamatkan lagu ini dan aku jadikan karyaku," sambungnya.

 

3 dari 7 halaman

Lirih

Restu menyebut lagu "Lirih" memiliki nuansa yang sangat emosional karena saat menulis lagu ini, dirinya sedang benar-benar sedih terhadap sesuatu hal. Pengerjaannya pun dilakukan cukup detail dan tidak sembarangan lantaran Restu ingin pendengar merasakan apa yang dirasakannya.

"Untuk menyanyikannya, aku berusaha menstabilkan mood sedihku agar hasilnya sesuai dengan keinginanku. Maka dari itu, 'Lirih' menjadi karya yang proses penulisannya paling lama dibanding yang lain, karena liriknya yang harus tepat dan mood-nya yang harus sedih," ucap Restu.

"Untuk referensi, aku banyak mendengarkan lagu dari band-band Indonesia untuk memasukkan berbagai unsur dalam meramu lagu ini," ia menambahkan.

 

4 dari 7 halaman

Ayah Bunda

Restu menyebut lagu "Ayah Bunda" sebagai karya tercepat di EP ini dalam hal proses pembuatannya. Pasalnya, Restu hanya tinggal membayangkan sosok orangtua sambil membandingkan kehidupan di masa kecil dengan masa kini.

"Ini adalah lagu ke-2 yang paling cepat jadi. Aku ingin membuat lagu cinta yang tidak ditujukan kepada pasangan, tapi ke sosok lain, yakni orang tua. Mereka adalah sumber kekuatan semua anak di dunia," katanya.

"Aku menumpahkan perbedaan akan apa yang aku rasa saat aku kecil dan sudah dewasa pada lagu ini. Saat aku masih kecil, ketika aku jatuh, lutut kita yang terluka. Ketika sudah dewasa, mengenal kehidupan dan cinta, rasa sakitnya pindah ke hati," lanjutnya.

 

5 dari 7 halaman

Dan Ku

Restu menyebut lag "Dan Ku" sebagai karya yang digubahnya berdasarkan khayalannya terhadap sosok yang diidolakan.

"Aku menciptakan lagu ini karena mengidolakan seseorang. Aku hanya berimajinasi, seperti apa rasanya kalau aku bisa memiliki pujaan hatiku selama beberapa hari. Aku tak berani mengungkapkannya karena aku malu," ujar Restu.

"Lagu ini adalah lagu pertama yang paling cepat aku buat, tidak sampai sehari, sekitar 4-5 jam saja. Soal musik, aku ingin mengenang vibes band era tahun 2000-an dan aku menjadikannya referensi untuk 'Dan Ku'. Itu kenapa lagu ini menjadi fokus track EP '5 Diri'," ia melanjutkan.

 

6 dari 7 halaman

Hati Untukmu Mati

Cerita dan pesan lagu ini dianggap Restu cukup kuat, yakni mengenai seorang pria yang meninggalkan kekasih sebelumnya demi wanita lain. Sehingga, hati atau perasaan untuk wanita sebelumnya jadi mati total.

"Bisa dibilang, lagu ini adalah theme song cowok-cowok bandel di luar sana yang tak pernah puas dan tak tahu diri," terang Restu.

"Soal musik, pengerjaannya cukup membuatku keluar dari zona nyaman karena aransemennya yang lebih modern atau kekinian," sambung Restu.

 

7 dari 7 halaman

Harapan terhadap EP 5 Diri

Restu berharap, EP 5 Diri bisa membuka pandangan orang-orang mengenai dirinya.

“Banyak orang yang berpikir bahwa aku tidak bisa membuat lagu dan bergantung pada ayahku. Bukan berarti aku anak Charly van Houten, aku tidak bisa apa-apa," ungkapnya.

"EP ini aku hadirkan untuk membuktikan bahwa aku bisa menghasilkan sebuah karya yang orisinal. Semoga semua orang menyukai EP perdanaku dan menikmati keberagaman di dalamnya,” ucap Restu.

“Keputusan kami dalam memberikan Restu kesempatan untuk menulis lagunya sendiri terbukti berhasil. Ia telah melahirkan lagu-lagu yang sangat menghibur dan menyenangkan untuk dinikmati,” ucap Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production.

"Kami harap EP 5 Diri ini dapat membuka jalan Restu untuk lebih sukses lagi di dunia musik dan jam terbangnya semakin tinggi," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.