Era Baru Rayen Pono Dimulai dengan Merilis Lagu Ikhlas, Titik Temu antara Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan

Lagu "Ikhlas" dianggap sebagai karya paling berani Rayen Pono, sebuah deklarasi monumental bahwa ia siap meruntuhkan segala rintangan yang menghadang, terlepas dari masalah pita suara yang baru-baru ini dihadapinya.

“Sesungguhnya intuisi saya yang mendorong saya untuk memilih lagu 'Ikhlas' ini sebagai prolog untuk era baru saya. Akan tetapi, ternyata apa yang lagu ini hendak sampaikan sangat merefleksikan perspektif hidup saya pada saat ini," katanya melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com baru-baru ini.

Sambil memandang masa lalu melalui lagu-lagu klasiknya, seperti "Tanya Hati" dan "Aku Pasti Kembali," Rayen Pono memutuskan untuk menghadirkan kembali semangat era 2000-an melalui "Ikhlas," dengan kolaborasi khusus dari Rendy Pandugo, pemenang AMI Awards, yang turut menyumbangkan suara gitar.

“Saya pun memutuskan untuk membawa kembali rasa dan semangat era 2000-an di lagu 'Ikhlas' ini. Singkat kata, lagu 'Ikhlas' ini menjadi titik temu yang manis antara masa lalu, masa kini, dan masa depan saya,” tegasnya.

Selain peluncuran lagu baru, Rayen Pono mengungkapkan berbagai kejutan yang akan dihadirkan pada tahun 2024. Tur solo perdananya bertajuk "Perjalanan Tanya Hati" akan menyambangi 8 kota di Indonesia, mengajak para penggemar merayakan dua dekade perjalanan bermusiknya. Rayen Pono menyimpulkan tahun 2023 sebagai tahun penuh proses.

"Saya akan mengenang tahun 2023 sebagai tahun ketika saya berproses dengan sedemikian rupa sehingga tidak hanya saya berhasil menciptakan karya paling penting dalam perjalanan bermusik saya, tetapi saya juga berhasil menemukan siapa diri saya sebagai seorang musisi. Saya siap untuk berkarya dengan nama saya sendiri dan menjadi musisi atas nama saya sendiri. Lucunya, semakin saya bertambah usia, saya malah semakin merasa muda," celoteh Rayen Pono.