Sukses

Coldplay Tak Kibarkan Bendera Pelangi di Indonesia, Ternyata Diganti dengan Motif Putih Polos Bertuliskan Love: Kami Cinta Negaramu

Rupanya, Coldplay mengganti simbol pelangi dengan mengibarkan bendera lain selama tampil di atas panggung SUGBK Jakarta, Chris Martin mengibarkan kain putih polos bertuliskan Love.

Liputan6.com, Jakarta Berbagai momen konser Coldplay di Jakarta yang bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (16/11/2023) memang tak bisa dilupakan para penggemar yang telah menontonnya. Namun, ada satu hal lagi yang juga sempat menyita perhatian fans Coldplay.

Dalam konser yang menjadi bagian dari tur Music of the Spheres World Tour 2023 ini, Chris Martin cs sama sekali tak mengibarkan bendera pelangi, simbol LGBT yang sangat dilarang di Indonesia dan sempat mengundang polemik. Di negara lain, bendera tersebut dikibarkan Chris Martin sambil menyanyikan "People of the Pride".

Rupanya, Coldplay mengganti simbol pelangi dengan mengibarkan bendera yang motifnya jauh berbeda selama tampil di atas panggung SUGBK Jakarta. Chris Martin mengibarkan kain motif putih polos dengan tulisan "Love" yang artinya "Cinta", melansir Antaranews.com.

Selama mengibarkan bendera putih tersebut, Chris Martin seolah menunjukkan betapa ia memahami kondisi dan budaya di Indonesia sembari menggambarkan makna "cinta" menggunakan simbol yang lebih sederhana dan mudah diterima seluruh masyarakat di Tanah Air.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ungkapan Terima Kasih dari Coldplay Melalui Chris Martin

Sang vokalis yang mewakili seluruh personel Coldplay juga menyampaikan ucapan terima kasihnya lantaran mereka akhirnya diizinkan untuk bisa tampil di Indonesia.

"Terima kasih banyak untuk mengizinkan kami bermain di negaramu. Terima kasih untuk pemerintahmu telah memberi kami izin untuk datang ke sini," ujar Chris Martin.

 

3 dari 4 halaman

Chris Martin Mengaku Jatuh Cinta dengan Indonesia

Setelah mengibarkan bendera putih "Love" dan merampungkan lagu "People of the Pride" yang berpesan tentang hak tiap manusia untuk menjadi dirinya sendiri itu, Coldplay melanjutkan aksi mereka dengan lagu hit-nya, “Clocks”.

"Kami sangat jatuh cinta dengan masyarakatmu, dengan negaramu, kami sangat bahagia untuk berada di sini," kata Chris Martin menyampaikan ungkapan cinta kepada para penonton konser yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.

 

4 dari 4 halaman

Coldplay Ajak Penonton Heningkan Cipta 12 Detik

Salah satu catatan menarik dari konser Coldplay di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (15/11/2023), yakni saat Chris Martin mengajak penonton mengheningkan cipta selama 12 detik untuk mengirim cinta kepada sesama manusia atas nama kemanusiaan.

Momen ini bermula ketika dalam konser Coldplay, sang vokalis melantun “Sparks” dari album Parachutes yang dirilis 23 tahun silam. Setelahnya, Chris Martin mengulas sejumlah isu sosial yang membuat wajah dunia berubah termasuk konflik tak berkesudahan di Timur Tengah.

“Saat ini ada begitu banyak hal yang terjadi di dunia yang membuat kami khawatir, membuat kami penuh empati, penuh perasaan seperti apa yang semua orang rasakan di seluruh dunia seperti di Timur Tengah, di Kongo, dan berbagai negara lain,” katanya.

Sebagai musisi, Coldplay beruntung bisa melawat banyak negara dan benua untuk mengirim pesan cinta maupun kemanusiaan lewat lagu. Chris Martin dkk terus meyakni bahwa setiap manusia punya hak merdeka dan jadi diri sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.