Sukses

500 Jemaah Umroh Diduga jadi Korban Penipuan Agen Travel, Deretan Artis Ini juga Pernah Mengalami Hal Serupa

Penipuan berkedok travel umrah pernah dialami sejumlah artis papan atas Indonesia beberapa tahun lalu, seperti halnya yang dialami 500 orang jemaah baru-baru ini.

Liputan6.com, Jakarta Momen bulan Ramadhan bagi umat muslim kerap diiringi dengan beribadah umrah di Tanah Suci. Namun tak semua jemaah umrah menjalaninya dengan lancar. Seperti yang baru saja dialami oleh setidaknya 500 orang jemaah umrah asal Indonesia baru-baru ini.

Diungkapkan secara resmi oleh Kasubdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono, sekitar 500 jamaah umrah tersebut diduga menjadi korban penipuan salah satu perusahaan travel.

Diketahui, pihak Polda Metro Jaya setidaknya mendapatkan 13 laporan terhadap pihak travel yang menjadi agen penyelenggara ibadah umrah terkait. Tersangka merupakan pemilik travel yang ternyata seorang residivis kasus serupa. Sementara istrinya dan seorang kerabat merupakan tersangka baru.

Pemilik travel umrah sempat bersembunyi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) usai menipu ratusan jemaah. Polisi mengungkap alasan pelaku memilih DIY karena biaya hidup lebih terjangkau.

"Kerugian yang sudah kita himpun dari beberapa laporan polisi itu ada Rp91 miliar lebih itu dalam berupa uang," ujar AKBP Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).

Menelusuri lebih jauh, hal serupa juga pernah dialami sejumlah artis. Nama-nama artis papan atas Indonesia pernah menjadi korban penipuan agen travel haji dan umrah beberapa tahun lalu.

Bahkan, artis-artis ini harus kehilangan uang dalam jumlah banyak hingga harus menghabiskan waktu di persidangan akibat penipuan berkedok travel umrah dan haji. Berikut deretannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Syahrini dan Vicky Shu Jadi Saksi Kasus Penipuan Travel Umrah

Pada 2018 silam, Vicky Shu dan Syahrini harus menjalani sidang kasus penggelapan dan penipuan agen perjalanan haji dan umrah First Travel. 

Kala itu, keduanya dilibatkan sebagai saksi dalam sidang kasus tersebut. Usai memberi kesaksian di hadapan majelis hakim serta jaksa penuntut umum, Syahrini pun mengaku lega.

Syahrini pada saat itu sempat berharap keterangannya bisa membantu pihak yang berwajib untuk menuntaskan kasus travel terkait yang telah merugikan banyak orang.

"Begitu santai saya menjawab karena saya merasa tidak bersalah. Dan diakui oleh yang bersangkutan bahwa memang kesaksian saya benar di bawah sumpah demi Allah dan Alquran. Jadi tidak ada kata-kata dusta, tidak ada fatamorgana dan halusinasi lagi memberitakan saya," jelas Syahrini.

Syahrini dan Vicky Shu memang tak tertipu secara finansial melainkan dalam hal kerja sama. Menurut pengakuan Syahrini, ia menuruti permintaan pihak travel untuk mempromosikan melalui media sosialnya.

Namun tak ada bayaran yang diterima oleh Syahrini setelah ia memperlihatkan kegiatannya selama umrah melalui fasilitas yang diberikan pihak travel.

3 dari 4 halaman

2. Ratna Listy Mengalami Kerugian oleh Biro Perjalanan Umrah dan Haji

Pada 2016 lalu, salah satu biro perjalanan haji dan umrah dituduh melakukan penipuan. Kantor biro tersebut bahkan sempat diduduki oleh ratusan para calon jamaah haji dan umrah yang gagal berangkat ke Tanah Suci. Padahal, mereka sudah menyetor uang puluhan juta rupiah.

Ternyata, salah seorang korbannya adalah artis Ratna Listy. Diwakili pengacaranya, Ratna Listy mengancam akan mempolisikan pihak biro.

"Kalau sampai batas waktu 1X24 jam dana umrah tidak dikembalikan, kami akan laporkan ke Polda Metro Jaya," kata pengacara Ratna Listy, Sofia Al Hikmah, saat menggelar konfrensi pers di Kantor Hukum Muhamad Zakir & Partners, di Jakarta, pada Mei 2016.

Menurut Sofia, Ratna Listy telah menyetor sejumlah uang untuk memberangkatkan keluarganya umrah, pada 24 Januari 2016.

"Uang tersebut untuk biaya umrah. Namun sampai waktu yang ditentukan dan disepakati, PT Garuda Angkasa Mandiri tak memberangkatkan Ratna Listy beserta keluarganya," sambung Sofia Al Hikmah.

Pihak Ratna Listy kala itu melakukan berbagai upaya untuk mencari solusi dari persoalan ini. Namun menurutnya, pihak biro tak pernah menunjukan itikad baik.

"Karena tidak ada itikad baik itu makanya kami akan melaporkan (pemilik PT. GAM) dengan dugaan penipuan dan penggelapan sebagaimana tercantum dalam Pasal 378 dan 372 KUHP," jelas Sofia.

4 dari 4 halaman

3. Kalina Ocktaranny dan Lyra Virna Perang dengan Pihak Travel Umrah

Kalina Ocktaranny dan Lyra Virna pernah berseteru dengan pihak travel umrah yang sama pada 2017 silam. Kalina sempat menjalani umroh dengan tawaran endorsement dari pihak travel dengan janji mendapat paket VVIP serta tur keliling Malaysia saat transit.

Namun, Kalina Ocktaranny dan keluarga harus gigit jari setiba di Negeri Jiran. Biarpun boleh berkeliling, paspor mereka ditahan oleh pihak travel. Di tanah suci, Kalina tak mendapat fasilitas yang dijanjikan, tak ada embel-embel VVIP. Ia juga harus memesan tiket pulang sendiri.

Lyra Virna juga ikut ditipu oleh agen travel yang bermasalah dengan Kalina Ocktaranny. Namun, Lyra Virna lebih menggunakan jasa travel dengan biaya sendiri untuk berhaji. Namun hingga satu tahun lebih, Lyra Virna dan keluarga kunjung mendapatkan kepastian. Akun instagram pribadi Lyra Virna sempat diblokir oleh pihak agen travel.

Setelah itu, Lyra Virna dan Kalina Ocktaranny pun berseteru dengan pihak travel haji dan umrah tersebut. Kedua pihak saling mengklaim kebenaran. Lyra Virna dan Kalina Ocktaranny merasa ditipu oleh pihak travel. Sedangkan pihak travel merasa nama baiknya dicemarkan oleh kedua artis itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.