Trailer Perdana Black Adam Dirilis, Dwayne Johnson Jadi Anti-hero yang Tak Ragu Membunuh

“Pahlawan tak membunuh orang,” begitu kutipan dialog salah satu superhero. “Well I do (Aku melakukannya),” jawab Black Adam dengan berani di depan wajah Hawkman.  

Namun Dr Fate memberikan pilihan final untuk Black Adam. “Aku telah melihat masa depan. Kamu punya dua pilihan. Kamu bisa menjadi penghancur dunia ini. Tapi kamu juga bisa melindunginya.”

Di bagian akhir trailer untuk wilayah Amerika Serikat, ditampilkan tanggal penayangannya adalah pada 20 Oktober. Sementara dalam video di kanal Warner Bros Indonesia, hanya disebut bulan penayangannya.

"Ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan [lewat trailernya]. Yang pertama, bahwa film ini menyenangkan. Film ini kolosal," kata produser Hiram Garcia kepada io9 seperti dilansir dari Gizmodo.

Ia menambahkan, "Kedua, aku pikir saat kalian melihat Black Adam, kalian akan sadar bahwa kami menghormati Black Adam versi buku komik. Dia tak menahan-nahan pukulannya. Dia bisa menjadi hakim, juri, dan eksekutor," Hiram Garcia menjelaskan.

Alhasil, karakter Black Adam terbilang unik. "Pendekatan yang ia ambil bisa dibilang kebalikan dari yang biasa dilakukan oleh superhero pada umumnya," ia menyimpulkan. 

Dilansir dari situs DC, di komik aslinya, Black Adam memang berada di wilayah abu-abu. Ia pernah menjadi pahlawan maupun musuh super. Dan ini ada kaitannya dengan Shazam. 

Ribuan tahun sebelum Billy Batson mendapat kekuatan dari Shazam si penyihir, Teth-Adam juga terpilih mendapat kemampuan serupa. Awalnya, ia adalah seorang pahlawan, tapi kemudian idealismenya luntur. Kini ia menggunakan nama Black Adam, dan dikucilkan oleh Shazam. 

Namun, ia muncul lagi di masa modern.