Reaksi Risa Saraswati Saat Semesta Danur Disebut The Conjuring Cinematic Universe dengan Kearifan Lokal

“Saya minta tolong jangan sampai ada hal-hal sensitif yang nanti bakal menyinggung keluarga. Kalaupun ada sosok kakek di situ ya memang seperti kakek. Jadi saya pengin orang-orang ini mendalami karakter sesuai yang ada,” katanya.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com, di Jakarta Selatan, pekan ini, Risa Saraswati kemudian menjelaskan mengapa Jurnal Risa penting dalam jagat sinema Danur.

“Ini masuk Danur Universe tapi ini kayak… dari Risa kecil, jadi kayak spin-off dari Danur pertama. Ini kan ceritanya ada satu momen di mana Risa tinggal bersama kakek karena tidak boleh main sama Peter Cs. Jadi nyambung,” ujar Risa Saraswati.

Jurnal Risa jadi anggota baru jagat sinema Danur. Seperti diketahui, Danur punya sekuel Maddah dan Sunyaruri. Sekuel Senjakala tengah digodok naskahnya. Selain itu, film ini punya sempalan Asih dan Asih 2. Sempalan lain yakni Ivanka telah selesai syuting.

Punya banyak sekuel dan sempalan membuat masyarakat membandingkan Danur dengan The Conjuring. Bahkan ada yang menyebut, semesta Danur tak ubahnya The Conjuring Cinematic Universe dengan kearifan lokal.

“Enggak apa-apa toh pada dasarnya saya juga suka sama film-film The Conjuring. Saya suka banget dan dari Pak Manoj Punjabi bilang, di buku Danur ini banyak sekali tokoh dan menarik untuk dibuatkan sendiri ceritanya,” ungkapnya. 

Risa Saraswati menambahkan, tim MD Pictures telah mengusulkan pengembangkan cerita berdasarkan sejumlah tokoh Danur yang dinilai menonjol seperti Asih dan Ivanka. Mendengar ide ini, perasaannya campur aduk.

“Saya tegang ini akan berhasil atau enggak, ya? Balik lagi ini karya para seniman yang sudah di sini bertahun-tahun. Jadi saya memantau dari kejauhan. Saya melihat saja. Karena bagaimana pun film sama buku, musik, dan YouTube kan beda (medium),” Risa Saraswati mengakhiri.