Pengakuan Mike Tyson Merasa Seperti Meninggal Usai Isap Racun Kodok: Kematian Itu Indah

"Dalam 'perjalananku' aku melihat bahwa kematian itu indah. Hidup dan mati, keduanya seharusnya indah, tapi kematian punya reputasi buruk," ujarnya.

Ia menambahkan, "Kodok itu mengajarkanku bahwa aku tak akan di sini selamanya. Ada batas waktunya."

Kodok yang racunnya dikonsumsi oleh Mike Tyson adalah Bufo alvarius alias kodok gurun Sonora yang berasal dari Meksiko. Dalam setahun, kodok ini hidup di bawah tanah selama tujuh bulan.

Racunnya sudah lama digunakan dalam ritual penyembuhan tradisional. Namun popularitas LSD, membuat zat ini menarik perhatian. 

Mike Tyson juga menceritakan pengalamannya berkenalan dengan racun kodok tersebut, empat tahun lalu. Kala itu kondisinya jauh dari prima. Ia jarang aktif, kelebihan berat badan, dan tak bahagia.

Dalam keadaan seperti itu, salah seorang teman menyarankannya untuk mengonsumsi racun kodok ini. 

"Waktu itu aku mengonsumsi narkoba berat seperti kokain, jadi kenapa enggak?" kata Mike Tyson. "Sebelum menggunakan kodok ini, aku hancur tak karuan," ia menambahkan. 

Mike Tyson mengaku belajar bahwa lawan paling tangguh yang dihadapinya adalah diri sendiri. "Aku memiliki harga diri yang rendah. Orang yang egonya tinggi seringkali punya harga diri rendah, kami menggunakan ego untuk menggantikannya. Kodok ini menyingkirkan ego," kata pria mualaf ini.

Kini, Mike Tyson mengaku sudah mengonsumsi racun kodok tersebut hingga 53 kali. Kadang tiga kali dalam satu hari.