Lea Elfara Dinyatakan Tak Bersalah, Orang Dekat Puspo Wardoyo Tetap Anggap Utang yang Harus Dibayar

“Di pengadilan juga Pak Puspo sudah mengatakan di depan majelis hakim, bahwa dia sudah menyerahkan semua urusan uang tersebut ke saya,” ujar Darso dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, baru-baru ini.  

“Di pengadilan sudah saya akui juga. Bahwa saya yang membuat kwitansi dan saya pula yang lakukan penagihan kepada Lea,” tambah Darso. 

Masih menurut Darso, bahwa masalah ini kemudian sampai ke meja hijau karena Puspo Wardoyo merasa telah difitnah oleh Lea Elfara. Kepada beberapa pihak, Lea menyebut uang tersebut sebagai mahar.  

“Nah, Pak Puspo mau buktikan bahwa itu hanyalah finah. Dan dalam persidangan Lea tak pernah menyebut uang itu sebagai mahar,” jelas Darso. 

“Sejak awal, lanjut Darso,  Pak Puspo mau mencabut perkara ini. Asal Lea mau mengakui bahwa dia telah memfitnah Pak Puspo dengan meminta maaf secara terbuka. Jika itu dilakukan Lea, sudah sejak lama perkara ini selesai,” ujarnya.

Soal masalah hukum, meski Lea telah dibebaskan dari masalah pidana, menurut Darso, bukan berarti hutang Lea kepada Pak Puspo terhapus dengan sendirinya. “Utang, ya, tetap utang. Dan itu harus dibayar. Kapanpun,” tegas Darso. 

Terakhir, Darso menekankan, jangan sampai ada ungkapan-ungkapan Lea yang kembali memfitnah Pak Puspo. “Jika itu sampai ke telinga Pak Puspo, maka tak tertutup kemungkinan Pak Puspo akan kembali membawa masalah ini ke urusan yang lebih serius,” pungkas Darso.