Bertengkar lewat Pesan Teks, Ahn Jae Hyun Enggan Temui Ibu Goo Hye Sun?

Catatan: Goo Hye Sun berbicara dengan bahasa informal (banmal), sementara Ahn Jae Hyun menggunakan kalimat formal.

A: Aku sudah mengatakan kepada staf New Journey to the West kemarin lusa bahwa minggu depan aku akan mengumumkan persetujuan [perceraian] dan pernyataan pers yang kamu berikan padaku tiga hari lalu, aku sekarang sedang mendiskusikannya [dengan staf New Journey to the West].

Goo Hye Sun: Jangan minggu depan. Tergantung bagaimana kondisi ibuku. Untukku, staf New Journey to the West tak lebih penting ketimbang kondisi ibuku.

A: Kita sudah sepakat, dan sisanya tinggal masalah dokumen. Kurasa ini bakal jadi pertemuan yang tak berguna. Kita lanjutkan saja seperti yang sudah dijadwalkan, dan aku akan bertemu ibumu. Aku juga meneleponnya.

Goo Hye Sun: Aku dengar kamu berencana melakukan pertemuan. Kontak aku saat kamu ingin bertemu. Seperti kamu mempersuasinya [sang ibu] saat kita menikah, tolong bertanggung jawab dan mempersuasinya soal perceraian kita. Soal dokumen itu perkara mudah.

A: [terpotong] dan aku pikir ini bisa diselesaikan dengan mudah. Aku rasa ini bakal terlalu berat untuk ibumu, dan ini juga berat untukku. Mari kita lanjutkan sesuai rencana dan aku bertemu beliau [lain kali].

Goo Hye Sun: Pekerjaan lebih penting ketimbang ibuku? Benar-benar omongan yang membuatku marah.

A: Aku akan berbicara dengan ibumu lewat telepon.Aku tak tahu harus bilang apa kepadanya secara langsung.

Goo Hye Sun: Tapi kamu harus tetap bertanggung jawab. Kalau kamu bertingkah sembarangan seperti ini aku tak akan tinggal diam.

Temui dia secara langsung dan minta maaf... karena kamu tak bisa menjaga janjimu saat kita menikah.

Kenapa pekerjaan itu penting. Kalau kamu bilang pekerjaan lebih penting ketimbang ibuku, aku tak akan menahan diri.