Enggan Mabuk Lagi, Colin Farrell Habiskan Ratusan Juta Rupiah

Liputan6.com, Los Angeles - Aktor Colin Farrell memutuskan untuk tidak lagi menyalahgunakan narkoba dan alkohol setelah 12 tahun tidak menenggak minuman keras. Colin secara sukarela memasuki pusat rehabilitasi mewah bernama The Meadows di padang Arizona pada pekan terakhir ini, seperti dilaporkan Daily Mail.

Disampaikan Ace Showbiz, Rabu (4/4/2018), disebutkan bahwa rehabilitasi yang dijalani Colin Farrell menghabiskan biaya US$36 ribu (sekitar Rp 495,5 juta) untuk program satu bulan.

Menurut sumber yang dekat dengan Colin Farrell, aktor Fantastic Beasts and Where to Find Them itu kewalahan setelah menyelesaikan tiga film dalam setahun. Ia sempat mendapat "dorongan" untuk mulai menggunakan narkotika lagi. Sehingga, ia pun memutuskan untuk mencari bantuan profesional sebelum jatuh ke lubang yang sama.

Sumber tersebut mengatakan, "Kita semua tahu bahwa Colin adalah seorang pecandu, dia sudah 12 tahun tak mabuk. Dia kewalahan selama setahun terakhir. Dan desakan untuk mulai kembali dengan kesibukan di tempat kerja dan dia merasa. Pada akhirnya, berada di luar kendali dan berpikir mungkin dia harus maju sebelum mulai menggunakannya lagi."

2 dari 4 halaman

Memeriksa Dirinya

Menurut sumber tersebut lagi, Colin Farrell berjanji untuk memeriksa dirinya terlebih dahulu ketika niat untuk mabuk muncul. Pemain film Miami Vice ini juga menyadari bahwa dirinya adalah seorang pecandu yang sudah waktunya berhenti.

3 dari 4 halaman

Memastikan

"Dia tidak minum lagi. Dia mengerjakan proyek secara berturut-turut dan hanya butuh istirahat. Dia sudah tak mabuk 12 tahun dan ingin melakukannya untuk memastikan dia bisa tetap seperti itu. Dia menghabiskan waktu sendiri dan melakukan menyetel dan mengulang. Ini semua idenya," terang sumber yang sama.

4 dari 4 halaman

Tanpa Minuman keras

Aktor 41 tahun tersebut sebelumnya berbicara tentang kehidupannya tanpa minuman keras dalam sebuah wawancara dengan BBC "Friday Night With Jonathan Ross" pada 2008 lalu. Dalam wawancara itu, ia mengakui bahwa dirinya melupakan ketergantungannya kepada narkoba dan alkohol.