Vicky Shu Miris Lihat Artis Beli Bajakan

Liputan6.com, Jakarta Sudah menjadi rahasia umum jika pembajakan di Indonesia masih sulit diberantas. Ibarat jamur, pelaku pembajak terus tumbuh subur. Di samping itu, masyarakat Indonesia pun sepertinya sudah terlanjur jadi konsumen barang bajakan. Mulai dari masyarakat kelas bawah hingga kelas atas, seperti dari kalangan selebritis.

Hal itu diiyakan Vicky Shu. Penyanyi 27 tahun itu merasa miris melihat kondisi pembajakan yang ada sekarang. Bahkan, ia tak menampik jika ada artis atau musisi yang justru membeli barang-barang hasil bajakan.

"Kadang suka miris ya, mereka (artis / musisi) nggak mau musik dibajak. Tapi mereka pakai produk bajakan," ungkap Vicky Shu, di Jakarta baru-baru ini.

Tak hanya karya musik, kata Vicky Shu, ada juga artis yang rela beli barang aspal (asli tapi palsu) hanya untuk mengejar image mewah. Ini juga yang disesalkan Vicky.

"Maaf, misalnya mau terlihat mewah mereka beli tas palsu, bajakan. Di samping itu, banyak musisi baru yang merasa dibajak adalah salah satu promosi. Karena banyak musisi besar karena bajakan juga kan," terang pelantun Mari Bercinta 2.

Saat ditanya apakah dirinya pernah membeli atau menggunakan barang-barang hasil bajakan, Vicky menampiknya. "Aku nggak pernah. Aku memang dari dulu koleksi kaset, CD, DVD. Kalaupun harus download, ya aku download (resmi)," pungkas Vicky Shu. (Ras/Mer)