Sukses

IHSG Nyaris Sentuh 7.300, Saham SMRA dan GOTO Menguat

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 0,86 persen ke posisi 7.297,66. Indeks LQ45 bertambah 1,22 persen ke posisi 995,16.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada perdagangan Senin (12/2/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang melesat.

Dikutip dari data RTI, IHSG melesat 0,86 persen ke posisi 7.297,66. Indeks LQ45 bertambah 1,22 persen ke posisi 995,16. Mayoritas indeks saham acuan menghijau.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.306,15 dan terendah 7.250,31. Sebanyak 286 saham menguat dan 280 saham melemah. 201 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.421.269 kali dengan volume perdaganan 23,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.590.

Saham GOTO bertambah 2,38 persen ke posisi Rp 86 per saham. Saham GOTO dibuka naik dua poin ke posisi Rp 86 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 90 dan terendah Rp 85 per saham. Total frekuensi perdagangan 39.083 kali dengan volume perdagangan 55.415.524 saham. Nilai transaksi Rp 452,4 miliar.

Saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menanjak 0,90 persen ke posisi Rp 560 per saham. Saham SMRA dibuka stagnan Rp 555 per saham. Saham SMRA berada di level tertinggi Rp 570 dan terendah Rp 555 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.731 kali dengan volume perdagangan 398.541 saham. Nilai transaksi Rp 22,4 miliar.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham keuangan naik 1,18 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham infrastruktur mendaki 0,85 persen, sektor saham properti menanjak 0,61 persen dan sektor saham teknologi bertambah 0,52 persen.

Kemudian sektor saham energi melesat 0,42 persen, sektor saham basic mendaki 0,30 persen, sektor saham industri bertambah 0,24 persen.

Sementara itu, sektor saham nonsiklikal susut 0,35 persen, sektor saham siklikal melemah 0,34 persen, sektor saham transportasi terpangkas 0,38 persen dan sektor saham kesehatan susut 0,09 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham MKAP melesat 34,78 persen
  • Saham DEAL melesat 33,33 persen
  • Saham ALII melesat 17,65 persen
  • Saham LIVE melesat 17,57 persen
  • Saham KINO melesat 16,59 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham HADE merosot 25 persen
  • Saham MPIX merosot 24,55 persen
  • Saham POLU merosot 22,44 persen
  • Saham MDRN merosot 20 persen
  • Saham SOTS merosot 17,69 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BMRI senilai Rp 1,3 triliun
  • Saham BBRI senilai Rp 1,2 triliun
  • Saham BBCA senilai Rp 975 miliar
  • Saham ASII senilai Rp 453,9 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 450,4 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham MPIX tercatat 206.399 kali
  • Saham LMAX tercatat 87.510 kali
  • Saham ALII tercatat 63.051 kali
  • Saham LIVE tercatat 61.884 kali
  • Saham GOTO tercatat 38.244 kali
3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Beragam

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin, 12 Februari 2024 di tengah hari libur bagi sebagian bursa saham di Asia Pasifik.

Sementara itu, bursa saham China libur pada pekan ini. Indeks Nifty 50 melemah tipis 0,3 persen, sementara itu saham Paytm naik 1,6 persen.

Di Australia, indeks ASX200 merosot 0,4 persen ke posisi 7.614,90. Dolar Selandia Baru susut 0,28 persen ke posisi USD 0,6128.

Gubernur Bank Sentral Selandia Baru Adrian Orr menuturkan, inflasi masih terlalu tinggi sebesar 4,7 persen. Di hadapan komite parlemen, Orr menuturkan, bank sentral ingin turunkan inflasi menjadi 2 persen.

Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,1 persen ke posisi 36.897,42. Indeks Topix melemah 0,2 persen ke posisi 2.557,88. Indeks Nikkei 225 di Jepang menembus 37.000, secara intraday pada Jumat pekan lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini