Sukses

IHSG Melesat, Saham GOTO Melambung 4,76%

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pada awal sesi perdagangan Senin, 12 Februari 2024 di tengah penguatan sektor saham teknologi.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pada awal sesi perdagangan Senin (12/2/2024). Pergerakan IHSG terjadi di tengah sejumlah bursa saham utama di Asia Pasifik masih libur dan sektor saham teknologi melesat.

Dikutip dari data RTI, IHSG melemah tipis ke posisi 7.233,78 dari penutupan perdagangan terakhir di kisaran 7.235,15. Pada pukul 09.01 WIB, IHSG meroket 0,69 persen ke posisi 7.284. Indeks LQ45 menguat 0,83 persen ke posisi 991. Mayoritas indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.285,27 dan terendah 7.266,20. Sebanyak 178 saham menguat dan 142 saham melemah. 236 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 69.310 kali dengan volume perdagangan 1,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 670,3 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.609.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melesat. Sektor saham teknologi melejit 1,56 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi mendaki 0,46 persen, sektor saham basic menguat 0,20 persen, sektor saham industri naik 0,10 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,08 persen.Selain itu, sektor saham keuangan mendaki 0,50 persen, sektor saham properti bertambah 0,10 persen, dan sektor saham infrastruktur menguat 0,22 persen.

Sementara itu, sektor saham nonsiklikal turun 0,79 persen, sektor saham kesehatan turun 0,01 persen dan sektor saham transportasi dan logistik terpangkas 0,04 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO menguat 4,76 persen ke posisi Rp 88 per saham. Saham GOTO dibuka naik dua poin ke posisi Rp 86 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 90 dan terendah Rp 86 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.920 kali dengan volume perdagangan 15.186.176 saham. Nilai transaksi Rp 129,7 miliar.

Saham SMRA stagnan di posisi Rp 555 per saham. Saham SMRA berada di level tertinggi Rp 560 dan terendah Rp 555 per saham. Total frekuensi perdagangan 74 kali dengan volume perdagangan 2.679 saham. Nilai transaksi Rp 149,1 juta.

Sementara itu, saham IBOS melemah 5,16 persen ke posisi Rp 735 per saham. Saham IBOS dibuka stagnan di posisi Rp 775 per saham. Saham IBOS berada di level tertinggi Rp 780 dan terendah Rp 700 per saham. Total frekuensi perdagangan 89 kali dengan volume perdagangan 3.794 saham. Nilai transaksi Rp 277,9 juta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham MKAP melesat 34,78 persen
  • Saham LIVE melesat 14,19 persen
  • Saham SAPX melesat 12,21 persen
  • Saham BSML melesat 12,50 persen
  • Saham SHID melesat 9,79 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham POLU melemah 25 persen
  • Saham SURI melemah 12,69 persen
  • Saham UNTD melemah 10,34 persen
  • Saham CINT melemah 11,46 persen
  • Saham NINE melemah 11,11 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham MPIX tercatat 18.529 kali
  • Saham LMAX tercatat 16.704 kali
  • Saham LIVE tercatat 14.848 kali
  • Saham ALII tercatat 14.193 kali
  • Saham MEJA tercatat 8.218 kali

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BMRI senilai Rp 300,4 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 145,2 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 125,2 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 92,6 miliar
  • Saham ALII senilai Rp 63,1 miliar
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi bergerak sideways di range 7.190-7.280 pada Senin pekan ini karena semakin mendekati Pemilu. Level resistance 7.280-7.300 dan support 7.190-7.220.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (12/2/2024):

1. BBCA:

Spec BuyBeli di 9625, cutloss jika break di bawah 9550.Jika tidak break di bawah 9625, potensi naik dengan area jual di 9800- 9900 short term.

2. GOTO:

Spec BuyBeli di 84, cutloss jika break di bawah 81.Jika tidak break di bawah 84, potensi naik dengan area jual di 87-90 short term.

3. BBNI:

Buy on WeaknessBeli di 5750, cutloss jika break di bawah 5650. Jika tidak break di bawah 5650, potensi naik dengan area jual di 5825-5875 short term.

4. ICBP:

Spec BuyBeli di 11400, cutloss jika break di bawah 11350.Jika tidak break di bawah 11400, potensi naik dengan area jual di 11500-11600 short term.

5. KEEN:

Spec BuyBeli di 820, cutloss jika break di bawah 810.Jika tidak break di bawah 810, potensi naik dengan area jual di 850- 880 short term.

6. BBTN:

Spec BuyJual di 1250, cutloss jika break di bawah 1240.Jika tidak break di bawah 1250, potensi naik dengan area jual di 1260- 1280 short term.

 

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Senin (12/2/2024). Sementara itu, bursa saham China libur selama sepekan.

Dikutip dari CNBC, bursa saham utama di Asia Pasifik libur pada awal pekan ini termasuk Hong Kong, Taiwan dan Korea Selatan.

Indeks Nikkei 225 di Jepang dibuka naik 0,1 persen. Sedangkan indeks Topix merosot 0,2 persen pada pembukaan perdagangan saham. Indeks Nikkei 225 menembus posisi 37.000 secara intraday, dan menyentuh level tertinggi dalam 34 tahun pada Jumat pekan ini. Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,4 persen.

Sementara itu, di wall street, tiga indeks saham utama menguat setelah data inflasi pada Desember 2023 direvisi lebih rendah dari laporan sebelumnya. Indeks S&P 500 menyentuh level di atas 5.000 untuk pertama kali.

Indeks S&P 500 naik 0,57 persen ke posisi 5.026,61. Indeks Nasdaq reli 1,25 persen ke posisi 15.990,66. Indeks Dow Jones tergelincir 54,64 poin atau 0,14 persen ke posisi 38.671,69.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini