Sukses

Investor Asing Beli Saham Rp 205 Miliar, IHSG Kembali ke Posisi 6.700

IHSG menguat 0,56 persen ke posisi 6.718 pada perdagangan saham Rabu, 5 Juli 2023 ditopang aksi beli investor asing dan S&P pertahankan peringkat Indonesia dan outlook stabil.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Rabu, 5 Juli 2023. IHSG menguat ditopang seluruh sektor saham yang menghijau dan aksi beli investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG melambung 0,56 persen ke posisi 6.718. Indeks LQ45 bertambah 0,50 persen ke posisi 953,44.  Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.719,05 dan terendah 6.676,92. Sebanyak 322 saham menguat sehingga angkat IHSG. Sedangkan 207 saham melemah dan 205 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.299.894 kali dengan volume perdagangan 18,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.039. Investor asing beli saham Rp 205,4 miliar. Sepanjang 2023, aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 16,5 triliun.

Seluruh sektor saham kompak menghijau. Sektor saham basic memimpin penguatan dengan melambung 1,6 persen. Diikuti sektor saham energi bertambah 1,49 persen, sektor saham transportasi melambung 1,12 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 1,02 persen.

Selanjutnya sektor saham properti mendaki 0,90 persen, sektor saham siklikal melesat 0,87 persen, sektor saham industri bertambah 0,68 persen, sektor saham kesehatan menguat 0,39 persen.

Selain itu, sektor saham teknologi melesat 0,35 persen, sektor saham nonsiklikal menanjak 0,23 persen dan sektor saham keuangan bertambah 0,11 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 5 Juli 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham GJTL melonjak 20,62 persen
  • Saham ADMG melonjak 17,48 persen
  • Saham MKTR melonjak 12,71 persen
  • Saham FORU melonjak 12,50 persen
  • Saham DILD melonjak 12,40 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham IDEA merosot 9,83 persen
  • Saham HAJJ merosot 9,74 persen
  • Saham NAYZ merosot 9,21 persen
  • Saham MMIX merosot 9,17 persen
  • Saham NICL merosot 8,92 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 594,5 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 416 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 404,1 miliar
  • Saham GJTL senilai Rp 255,6 miliar
  • Saham ASII senilai Rp 234,5 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham DOOH tercatat 48.517 kali
  • Saham NICL tercatat 46.027 kali
  • Saham PAMG tercatat 31.075 kali
  • Saham SAGE tercatat 30.175 kali
  • Saham GJTL tercatat 27.489 kali
  •  
3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 5 Juli 2023

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah seiring investor mencerna rilis data survei aktivitas jasa di wilayah tersebut.

Dikutip dari CNBC, aktivitas jasa di Jepang dan China berada di wilayah ekspansi. Di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 0,25 persen ke posisi 33.338,7. Indeks Topix melemah ke posisi 2.306,03.

Indeks Kospi Korea Selatan terpangkas 0,55 persen menjadi 2.579, dan indeks Kosdaq menanjak 0,13 persen menjadi 891,18.

Bursa saham China cenderung tertekan. Indeks Shanghai terpangkas 0,69 persen ke posisi 3.222,95. Indeks Shenzhen susut 0,91 persen ke posisi 11.029,3. Indeks Hang Seng terpangkas 1,6 persen dan indeks Hang Seng teknologi turun 1,5 persen. Indeks Australia ASX 200 merosot 0,35 persen ke posisi 7.253,3. Indeks acuan itu turun setelah Bank Sentral Australia pertahankan suku bunga acuan 4,1 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.