Sukses

Harga Emas Terbaru Mendatar Hari Ini 4 Juli 2023, Saham Produsen Emas di Indonesia Berkilau

Harga emas dunia mendatar di pasar spot pada perdagangan Selasa, 4 Juli 2023. Di tengah harga emas kurang bergairah, harga saham tambang emas di Indonesia mayoritas menghijau.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas mendatar pada perdagangan Selasa, (4/7/2023) dengan volume perdagangan yang tipis karena libur di Amerika Serikat (AS). Sementara itu, pelaku pasar menanti risalah pertemuan bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) pada Juni 2023 pada Rabu, 5 Juli 2023.

Risalah pertemuan the Fed tersebut untuk mencari tahu lebih lanjut tentang jalur kenaikan suku bunga ke depan. Harga emas di pasar spot sedikit berubah menjadi USD 1.921,39 per ounce pada pukul 02.41 GMT, sedangkan harga emas berjangka AS mendatar di USD 1.929,10. Volume perdagangan emas tipis seiring libur di AS.

“Saat ini, hambatan untuk emas adalah ekspektasi pengetatan 50 basis poin suku bunga lebih lanjut, lebih banyak penarikan likuiditas dan suku bunga relatif tetap tinggi,” ujar Global Head of Institutional Markets ABC Refinery, Nicholas Frappell dikutip dari Yahoo Finance.

Investor melihat peluang hampir 90 persen dari kenaikan 25 basis poin pada Juli 2023, menurut alat Fedwatch CME. Kenaikan suku bunga akan membawa suku bunga di kisaran 5,25 persen-5,5 persen sebelum pemangkasan suku bunga Maret 2024.

Sementara itu, indeks dolar AS tetap stabil. Manufaktur Amerika Serikat (AS) merosot lebih lanjut pada Juni dan masuk ke posisi terendah sejak Mei 2020. Namun, tekanan harga terus menurun karena hambatan dalam rantai pasokan telah berkurang signifikan dan biaya pinjaman lebih tinggi mengurangi permintaan.

Pasar juga akan mengamati risalah pertemuan the Fed pada 13-14 Juni 2023 yang dirilis Rabu, 5 Juli 2023.

Selain itu, keputusan kebijakan Bank Sentral Australia juga akan dipantau selama perdagangan di Asia.

Di sisi lain, harga perak di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 22,91 per ounce, platinum menguat 0,6 persen menjadi USD 912,15. Sedangkan palladium melonjak 2 persen menjadi USD 1.253,95.

Lalu bagaimana pergerakan harga saham produsen dan tambang emas di pasar modal Indonesia?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Saham Terkait Emas

Di tengah harga emas dunia yang mendatar, mayoritas harga sama tambang emas dan terkait emas di Indonesia justru menguat.

Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menguat 1,49 persen ke posisi Rp 136 per saham pada perdagangan Selasa, 4 Juli 2023 pukul 11.39 WIB.

Harga saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) stagnan di posisi Rp 83 per saham. Harga saham PSAB sempat berada di level tertinggi Rp 84 dan terendah Rp 82 per saham.

Selain itu, harga saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) melambung 1,87 persen ke posisi Rp 436 per saham. Saham HRTA dibuka naik empat poin ke posisi Rp 432 per saham. Saham HRTA berada di level tertinggi Rp 446 dan terendah Rp 428 per saham.

Penguatan juga diikuti saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Harga saham ANTM naik 0,25 persen ke posisi Rp 1.970 per saham. Saham ANTM dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.970 per saham. Saham ANTM berada di level tertinggi Rp 1.980 dan terendah Rp 1.965 per saham.

 

3 dari 4 halaman

Harga Saham MDKA

Selain itu, harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melonjak 2,22 persen ke posisi Rp 3.220 per saham. Harga saham MDKA dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 3.170 per saham. Saham MDKA berada di level tertinggi Rp 3.230 dan terendah Rp 3.130 per saham.

Saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)  juga berada di zona hijau. ARCI meroket 1,76 persen ke posisi Rp 346 per saham. Saham ARCI dibuka stagnan Rp 340 per saham. Harga saham ARCI berada di level tertinggi Rp 346 dan terendah Rp 340 per saham. Total frekuensi perdagangan 126 kali dengan volume perdagangan 12.039 lot saham. Nilai transaksi Rp 412,5 juta.

Demikian juga harga saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk  (SQMI) terpantau berada di zona hijau. Harga saham SQMI menguat 1,96 persen ke posisi Rp 52 per saham. Saham SQMI dibuka stagnan di posisi Rp 51 per saham. Saham SQMI berada di level tertinggi Rp 52 dan terendah Rp 50 per saham.

4 dari 4 halaman

Prediksi Harga Emas

Sebelumnya, Analis komoditas Heraeus Precious Metals prediksi bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (The Fed) yang hawkish dapat menekan harga emas lebih lama.

Dikutip dari Kitco, ditulis Selasa (4/7/2023), laporan terbaru pada Senin, 3 Juli 2023 dari perusahaan riset logam mulia menyebutkan prospek hawkish yang diperbaruhi dari komentar Ketua the Fed Jerome Powell setelah pertemuan Juli, dikombinasikan dengan data ekonomi AS yang menggembirakan selama sebulan terakhir telah meningkatkan harapan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

“Pelaku pasar sekarang melihat pemangkasan pertama suku bunga pada Mei 2024 dengan puncaknya pada akhir 2023, yang bisa menjadi angin untuk emas selama 10 bulan ke depan. Ini karena dolar AS akan tetap kuat dan daya tarik aset non imbal hasil yang jatuh,” tulis analis.

Analis menyebutkan, risikonya tentu saja kebijakan moneter yang ketat membuat ekonomi AS jatuh ke dalam resesi. “Ini hasil yang ditunjukkan oleh banyak indikator utama. Ketidakpastian ekonomi yang menyertai resesi dapat menjadi katalis untuk emas jika benar-benar tiba,” tulis analis.

Analis mencatat kalau harga emas telah melemah karena ketidakpastian pasar dari bank regional AS yang jatuh pada Mei 2023 telah menghilang. “Harga emas turun 7,8 persen dari puncaknya selama waktu itu dan menutup perdagangan pekan lalu di USD 1.919/oz setelah berhasil mempertahankan USD 1.900/oz, level support secara teknikal,” demikian disebutkan analis.

Harga emas mencapai level tertinggi harian baru USD 1.939,90 per ounce pada Senin, 3 Juli 2023 setelah rilis indeks manufaktur Institute for Suppy Management (ISM) pada Juni yang mencapai 46 persen terhadap harapan pasar sedangkan pembacaan 47,2 persen.

Saat artikel ditulis, harga emas di pasar spot diperdagangkan SD 1.929,26.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini