Sukses

Cuan, DCI Indonesia Cetak Laba Rp 367,84 Miliar

Laba bruto DCI Indonesia naik 25,96 persen menjadi Rp 599,57 miliar pada 2022 dari Rp 476 miliar pada 2021.

Liputan6.com, Jakarta Emiten milik Toto Sugiri, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) mencatatkan kinerja positif hingga akhir 2022. Perseroan membukukan pendapatan Rp 1,04 triliun pada 2022, meningkat 19,82 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 871,24 miliar.

Mengutip laporan keuangan DCI Indonesia, Rabu (15/3/023), beban pokok pendapatan hingga akhir 2022 mencapai Rp 444,38 miliar atau meningkat 12,18 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 395,23 miliar.

Dengan demikian, laba bruto DCI Indonesia naik 25,96 persen menjadi Rp 599,57 miliar pada 2022 dari Rp 476 miliar pada 2021.

Perseroan juga mencatatkan kenaikan laba usaha 25,90 persen menjadi Rp 526,78 miliar pada 2022 dari tahun sebelumnya Rp 418,38 miliar.

Hingga akhir 2022, DCI Indonesia mengantongi laba sebesar Rp 367,84 miliar. Laba perseroan melonjak 40,69 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 261,45 miliar.

Sementara itu, aset perseroan senilai Rp 3,21 triliun hingga akhir 2022 naik dari akhir tahun lalu sebesar Rp 2,99 triliun.

Kemudian, liabilitas perseroan Rp 1,63 triliun hingga akhir 2022 turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,77 triliun.

Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 1,58 triliun hingga akhir 2022 meningkat dari akhir tahun lalu Rp 1,21 triliun.

PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan yang bergerak di bidang pusat data (data center). DCI Indonesia merupakan data center Tier IV pertama di Asia Tenggara, yang didirikan pada 2011 dan beroperasi sejak 2013.

2 dari 3 halaman

Profil DCI Indonesia, Data Center Tier IV Pertama di Asia Tenggara

PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan yang bergerak di bidang pusat data (data center). DCI Indonesia merupakan data center Tier IV pertama di Asia Tenggara, yang didirikan pada 2011 dan beroperasi sejak 2013. 

Berdasarkan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI), per 8 Februari 2023, kapitalisasi pasar saham DCII mencapai Rp 89,87 triliun. Pada penutupan perdagangan 8 Februari 2023, saham DCII di posisi 37.700.

Menarik untuk mengetahui profil dari salah satu penyedia data center di Indonesia. Melansir laman resmin perseroan, DCII mengklaim mampu memberikan layanan data center yang handal, aman dan terpercaya dengan menjaga uptime availability 100 persen.

Sebagai carrier neutral data center, emiten dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 80 triiliun ini telah didukung oleh lebih dari 26 network service provider. Berlokasi di kawasan industri eksklusif, data center Perseroan berjarak 40 kilometer dari pusat bisnis Jakarta. 

Dengan prosedur serta standar operasional global dan dilengkapi dengan equipment data center terbaik. Perseroan mampu memberikan availability maksimum kepada pelanggan untuk mengakses asset mission critical mereka, baik dari financial institution, network service providers, e-commerce, cloud service providers dan enterprises. 

Asal tahu saja, Perseroan tidak pernah mengalami downtime sejak pertama kalinya melayani pasar. Kinerja luar biasa ini berasal dari pengalaman solid manajemen yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang teknologi informasi, layanan data center, dan manajemen infrastruktur. 

Saat ini kebutuhan pasar data center di Indonesia terus berkembang dengan pesat, dan Perseroan sebagai perusahaan yang dinamis merespons hal ini dengan berkomitmen untuk membangun gedung data center baru secara berkelanjutan di dalam area data center seluas 8,5 hektar dengan total kapasitas listrik sebesar 200 MW.

 

3 dari 3 halaman

Ekosistem DCI

Penyedia Layanan Cloud

Performa cloud sangat bergantung pada keandalan konektivitas, ketersediaan, dan juga fleksibilitas untuk mengakomodasi pertumbuhan dan menangani berbagai jenis lalu lintas dan beban kerja. DCI melayani pasar dengan koneksi berperforma tinggi yang terbukti melalui pusat data akses yang gesit, aman, dan selalu aktif untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik.

Perdagangan elektronik

Bisnis e-commerce sangat bergantung pada waktu aktif dan konektivitas untuk mendapatkan tingkat konversi maksimum. Untuk kelangsungan bisnisnya, aspek lain penting seperti keamanan data dan pembayaran untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan.  

DCI melayani industri e-commerce dengan menyediakan pusat data yang sangat aman, konektivitas yang andal, dan juga melakukan audit rutin untuk memenuhi persyaratan bisnis e-commerce seperti Standar Keamanan Data Industri Kartu Pembayaran sebagai langkah keamanan dan kepatuhan industri.

Layanan Keuangan

Performa cloud sangat bergantung pada keandalan konektivitas, ketersediaan, dan juga fleksibilitas untuk mengakomodasi pertumbuhan dan menangani berbagai jenis lalu lintas dan beban kerja.  

DCI melayani pasar dengan koneksi berperforma tinggi yang terbukti melalui pusat data akses yang gesit, aman, dan selalu aktif untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik.

 

Â