Catatan Pefindo untuk Peringkat Bank Bukopin hingga BSI

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama — Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank KB Bukopin (Bank Bukopin), mendapatkan special review dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) di kuartal I 2021 karena ada pemberitaan kasus hukum yang menerpa perseroan.

"Sedikit higlight dalam kuartal I tahun ini termasuk April, satu, Bank Bukopin itu tadi ada spesial review di kuartal I. Hal ini terkait kasus yang dihadapi," kata Analis Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo Danan Dito dalam acara virtual, Senin (19/4/2021).

Dalm hal ini, Pefindo masih memberikan rating idAAA/stabil pada emiten berkode BBKP tersebut. "Dengan ini, memang dari sisi peringkat sekarang masih tetap," ujarnya.

Selain Bank Bukopin, Danan juga menyoroti kenaikan outlook PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PT PPA serta PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PT PNM.

Dalam pemaparannya, PT PNM mendapat penilaian idA/positif dari sebelumnya idA/stabil. Hal ini diakui karena mandat pemerintah terhadap perseroan.

Khusus PNM mengalami perubahan menjadi id A+/stabil dari idA+/negatif karena finansial perseroan mengalami perbaikan dibandingkan sebelumnya.

"Lalu Bank Syariah Indonesia terkait dengan merger ketiga bank tersebut yang sempat kami berikan outlook positif telah difinalisasi hingga menjadi idAAA/stabil," tuturnya.

Karena telah melebur menjadi BSI, Pefindo juga menarik rating Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah atau withdraw.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Bursa saham di New York terus "terjun bebas" seiring berlanjutnya krisis dan kepanikan soal COVID-19. Bank Sentral AS pun sudah mengambil sejumlah langkah ekstrim, seperti yang dilakukan mengatasi resesi sebelumnya. Investor kini khawatir akankah the...

2 dari 2 halaman

Peringkat Terbanyak di Sektor Multifinance

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin — Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berdasarkan data Divisi FI Rating Pefindo, Danan menjelaskan ada 48 pengerjaan pemeringkatan pada kuartal I/2021 yang termasuk 7 pekerjaan unsolicited dan 2 perusahaan yang peringkatnya ditarik (withdraw).

Secara peringkat terdapat lebih banyak AAA, yakni sebanyak 10 perusahaan dan peringkat BBB sebanyak 10 perusahaan. Selanjutnya terdapat peringkat AA dan A masing-masing 6 perusahaan.

Untuk industri, peringkat paling banyak terdapat pada sektor multifinance, yakni 14 perusahaan dan perbankan sebanyak 12 perusahaan.

Selanjutnya terdapat asuransi & penjaminan masing masing 4 perusahaan, holding 3 perusahaan, sekuritas 2 perusahaan dan 1 Efek Berangun Aset atau EBA.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
Pefindo
Perusahaan
Pefindo adalah singkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Lihat Selengkapnya
Pefindo
Bank Bukopin
BSI