Sukses

Beban Naik, Agung Podomoro Cetak Laba Rp 854 Miliar

Kenaikan laba didukung dari kenaikan penjualan sekitar 8,06 persen menjadi Rp 5,29 triliun pada 2014.

Liputan6.com, Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membukukan laba bersih naik tipis pada 2014. Laba bersih hanya naik 0,4 persen menjadi Rp 854,93 miliar pada 2014 dari periode 2013 sebesar Rp 851,43 miliar.

Kenaikan laba bersih itu didukung dari penjualan dan pendapatan yang naik 8,06 persen menjadi Rp 5,29 triliun pada 2014 dari periode 2013 sebesar Rp 4,90 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung naik menjadi Rp 2,64 triliun pada 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,54 triliun.

Hal itu mendorong laba kotor naik 12,73 persen menjadi Rp 2,65 triliun pada 2014. Kenaikan laba bersih hanya naik tipis didorong kenaikan di pos beban.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/3/2015), beban penjualan naik 3,61 persen dari Rp 398,11 miliar pada 2013 menjadi Rp 412,49 miliar. Beban umum dan administrasi naik 19,32 persen menjadi Rp 812,74 miliar pada 2014. Selain itu, beban bunga bunga naik menjadi Rp 613,84 miliar.

Meski demikian, perseroan mencatatkan kenaikan penghasilan bunga dari Rp 148 miliar pada 2013 menjadi Rp 220,56 miliar pada 2014.
Melihat kinerja itu, laba per saham dasar hanya naik tipis menjadi Rp 41,72 pada 2014 dari periode 2013 sebesar Rp 41,53.

Di pos liabilitas, perusahaan properti ini mencatatkan kenaikan terutama liabilitas jangka panjang. Total liabilitas naik 27,63 persen menjadi Rp 9,26 triliun pada 31 Desember 2014 dari periode 31 Desember 2013 sebesar Rp 7,25 triliun. Ekuitas naik menjadi Rp 8,46 triliun pada 31 Desember 2014. Perseroan mengantongi kas sebesar Rp 4,33 triliun pada 31 Desember 2014 dari periode 31 Desember 2013 sebesar Rp 3,17 triliun.

Pada perdagangan saham pukul 13.37 WIB, saham PT Agung Podomoro Land Tbk naik 0,48 persen menjadi Rp 421 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 425 kali dengan nilai transaksi Rp 7,1 miliar. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini