Sukses

Bulog Siapkan 20 Ton Beras, Gerakan Pangan Murah di Bone Diserbu Masyarakat

Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi oleh Pemprov Sulsel dan Pemkab Bone itu digelar di empat titik.

Liputan6.com, Bone - Pemprov Sulsel dan Pemkab Bone kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Bone, Rabu (27/3/2024). Gerakan itu terus digelar secara berkesinambungan demi menjaga inflasi dan stabilitas harga sembako di Sulawesi Selatan. 

Tak tanggung-tanggung, gerakan pangan murah itu digelar serentak di empat titik. Bulog yang juga turut terlibat bahkan menyiapkan 20 ton beras yang dijual di bawah harga pasar. 

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyempatkan diri meninjau langsung lokasi pelaksanaan GPM yang berada di Pasar Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Pasar Pagi Jalan Kajoalaliddong, kemudian di Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur serta di Lapangan Merdeka, depan Rumah Jabatan Bupati Bone.

"Harus konsisten karena harga berfluktuasi. Kalau kita konsisten, saya yakin di Sulsel akan terjaga inflasinya dan harga kebutuhan bahan pokok masyarakat di Ramadan dan jelang lebaran tetap terkendali," kata Bahtiar. 

Sementara itu, Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin mengaku bahagia melihat antusiasme masyarakat. Warga terlihat berbondong-bondong mendatangi empat lokasi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah.

"Alhamdulillah, Terbukti dengan banyaknya yang datang membeli kebutuhan pokok," ucapnya. 

Terpisah Kepala Bulog Bone, Maysius Patintingan, mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan GPM. Ia bahkan menginformasikan kepada masyarakat yang ingin membeli beras dengan harga murah bisa langsung datang ke gudang Bulog. 

"Masyarakat juga setiap hari dapat langsung datang ke Gudang Kantor Bulog untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, dengan harga yang sama dengan GPM," ucapnya. 

Adapun harga beras SPHP lebih murah dibanding SPHP daerah lainnya karena biaya distribusi yang lebih kecil. Karena jarak lokasi GPM berdekatan dengan Gudang Bulog.

"Harga SPHP lebih murah karena harga gudang Rp9.950 per kg dan gudang kami dekat jadi biaya distribusinya lebih murah," jelasnya.

Sebagai informasi, dalam GPM itu, harga ayam ras pedaging Rp45.000 per ekor, daging sapi murni Rp100.000 per kg, telur ayam ras Rp43.000 per rak. Sebanyak 500 ekor ayam disediakan, telur 1.000 rak, dan daging sapi 200 kg.

Komoditi lainnya, beras Medium SPHP 5 kg Rp52.000, beras Kita Premium 5 kg Rp70.000, beras Lamaddukelleng 10 kg Rp140.000, minyak bantal Rp13.000, gula pasir Rp16.500 dan tepung terigu Gatot Kaca 1 kg Rp10.000.

 

Simaklah video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.