Sukses

Banjir di Pelalawan Makin Tinggi, Polisi Bantu Warga Dorong dan Angkat Motor ke Perahu

Personel Polsek Pangkalan Kerinci jajaran Polres Pelalawan membantu memperlancar aktivitas masyarakat yang terjebak banjir.

Liputan6.com, Pekanbaru - Banjir di Kabupaten Pelalawan, tepatnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci, kembali naik. Debit air dari bencana hidrometeorologi ini diperkirakan dari 60 sampai 65 centimeter.

Intensitas hujan tinggi menjadi penyebab bencana banjir belum mereda di Kabupaten Pelalawan. Ditambah lagi dengan pembukaan pintu air pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Koto Panjang.

Ratusan rumah terendam termasuk fasilitas umum hingga Jalan Lintas Timur Sumatra. Personel Polsek Pangkalan Kerinci memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.

Misalnya di pelabuhan darurat di Jalan Pulau Payung Kualo Terus, Kelurahan Pangkalan Kerinci. Polisi membantu warga mengangkat sepeda motor dan barang ke transportasi air atau pompong.

Pelabuhan ini menjadi jantung mobilitas warga sejak banjir melanda. Warga tak bisa lagi melewati jalur darat sehingga dibuatlah pelabuhan dadakan untuk memperlancar mobilitas.

Kepala Polres Pelalawan Ajun Komisaris Besar Suwinto melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci Ajun Komisaris Romi Irwansyah menjelaskan, bantuan kepada warga ini dilakukan setiap hari.

"Sejak banjir melanda, personel selalu patroli mengecek ketinggian air sekaligus membantu warga," kata Romi, Sabtu siang, 3 Februari 2024.

Romi menyatakan, lancarnya mobilitas warga menjelang hari pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) pada 14 Februari nanti sangat penting. Jangan sampai warga tidak bisa menyalurkan hak suara karena banjir.

"Semoga musibah banjir ini cepat berlalu dan masyarakat kembali bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa," kata Kapolsek.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Pemilu Damai

Selain bantuan, Romi menyebut personelnya juga tak lupa mengingatkan warga agar tak menjadi golongan putih atau golput pada Pemilu 2024 ini.

"Salurkan hak suara dalam pesta demokrasi," katanya.

Romi tak lupa mengajak masyarakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban selalu kondusif. Masyarakat diminta tak terjebak isu provokatif dan berita hoax.

"Jalankan Pemilu ini secara damai, beda pilihan boleh tapi jangan sampai terpecah," jelas Romi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.