Jurus Terakhir Pencarian Bocah yang Tenggelam di Laut Lampung, Tim SAR Tebar Jaring

Tim SAR gabungan saat mencari korban di laut Bandar Lampung. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Lampung Ratusan anggota tim search and rescue (SAR) gabungan masi berupaya mencari bocah yang tenggelam di laut Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung. Personel Tim SAR menggunakan metode tebar jaring untuk mencari korban.

Bocah laki-laki berinisial AI (6) itu, tenggelam diduga tidak bisa berenang saat bermain di pinggir laut tak jauh dari tempat tinggalnya, pada Jumat pagi (26/1/2024).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mengatakan, di hari kedua pencarian ini personelnya menggunkan metode tebar jaring guna menemukan korban.

"Kita pakai metode menebar jaring dengan harapan korban bisa tersangkut. Karena analisa tim gabungan di bawah 1 hari korban masih di bawah air, belum mengambang," kata Anthony, Sabtu (27/1/2024).

Dia menjelaskan, tim SAR gabungan yang mencari korban tenggelam terdiri dari berbagai elemen berjumlah sekitar 100 orang.

"Mulai dari Basarnas, Damkar, BPBD, TNI, Polri, Kecamatan, RT, Linmas, Relawan dan masyarakat membantu mencari, total berjumlah sekitar 100 orang," sebut dia.

Saat tenggelam, kata dia, korban tidak mengenakan baju hanya memakai celana saja.

"Korban tidak pakai baju hanya pakai celana pendek. Untuk pelampung yang dipakai korban saat main di pinggir laut sudah ditemukan," kata dia.

Dia menyampaikan bahwa kendala yang dialami tim SAR gabungan dalam upaya pencarian korban tenggelam saat ini adalah faktor cuaca.

"Kita menggunakan perahu karet dan perahu Basarnas, Polairud serta dibantu nelayan juga, mudah mudahan segera kita temukan. Untuk radius, koordinasi dengan Basarnas arah angin menuju gunung kunyit kemudian siang hari ini fokus ke tengah karena angin arah kesana," paparnya.