Sukses

Cak Diqin Meninggal Dunia, Sosok Penyanyi Campursari Legendaris

Kabar duka datang dari salah satu penyanyi campursari legendaris Cak Diqin. Adapun berikut adalah profil singkat dari Cak Diqin.

Liputan6.com, Bandung - Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia, sang penyanyi campursari legendaris Cak Diqin meninggal dunia. Pria yang mempunyai nama Muhammad Shodiqin tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (10/11/2023).

Informasi terkait meninggalnya Cak Diqin juga telah dibenarkan oleh Wakil Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Jateng Rima Kusuma Prasetyaningrum. Pihaknya menyampaikan jika Cak Diqin meninggal dunia di RSUD Pandan Arang, Boyolali pada Jumat pagi.

"Iya betul, Cak Diqin meninggal dunia, Jumat, 10 November 2023 sekitar jam 07.00 WIB di RSUD Pandan Arang, Boyolali," ujarnya.

Sebelumnya, Cak Diqin dikabarkan sakit selama beberapa bulan dan kondisi kesehatannya kurang baik. Karena kondisi kesehatannya tersebut ia kemudian dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Selain itu saudara dan rekan seprofesi Cak Diqin turut membagikan kabar duka tersebut di media sosial. Melansir dari unggahan akun X @TerimnalBisBYL Cak Diqin akan segera dimakamkan pada hari ini pukul 14.00 WIB.

Jenazahnya diketahui berada di rumah duka di Desa Ngangkruk RT 06/01, Boyolali dan rencananya akan dimakamkan di Glagahan. Melansir dari komentar dan unggahan di media sosial banyak para penggemar yang memberikan doa kepada Cak Diqin.

Sosok Cak Diqin disebut sebagai penyanyi legendaris di Indonesia khususnya sebagai penyanyi campursari. Selain bernyanyi Cak Diqin juga membuat banyak lagu-lagu campursari yang hits di Indonesia.

2 dari 2 halaman

Profil Cak Diqin

Melansir dari beberapa sumber Cak Diqin dikenal sebagai penyanyi campursari yang mempunyai nama lengkap Muhammad Shodiqin. Penyanyi legendaris tersebut lahir pada 15 April 1964 di Banyuwangi.

Saat ini Cak Diqin sudah mempunyai istri yang bernama Nyimut Sri Lestari dan dikaruniai beberapa anak. Cak Diqin sendiri sudah berkarier dalam dunia musik campursari sejak 1990-an.

Beberapa lagunya bahkan menjadi hits di Indonesia seperti lagu Cinta Tak Terpisahkan, Sido Rondho, hingga Mendem Wedokan. Selain berkarier dalam dunia musik Cak Diqin juga mendirikan dan menjadi ketua untuk Campursari Center Indonesia.

Cak Diqin juga pernah mendapatkan penghargaan bergengsi salah satunya penghargaan “Karya Produksi Terbaik Bidang Lagu Berbahasa Daerah” dalam acara AMI Awards 2006. Adapun baru-baru ini Cak Diqin juga mendapatkan penghargaan “Lifetime Achievement” dalam ajang Ambyar Awards 2023.

Cak Diqin juga pernah mendapatkan rekor di MURI, berikut ini adalah daftar rekor-rekornya:

1. Rekor MURI Nomor 2944 untuk pentas campursari tanpa henti 33 jam, 33 menit, 33 detik (sebagai ketua CCI, dibantu Pemerintah Kabupaten Karanganyar) tahun 2007.

2. Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 66 jam, memperingati HUT Bhayangkara tahun 2012 (sebagai ketua CCI, didukung Polda Jawa Tengah)

3. Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 73 jam, memperingati HUT TNI, tahun 2014 (sebagai ketua CCI, didukung Kodam IV/Diponegoro)

4. Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 90 jam, memperingati Hari Jadi Gunungkidul yang ke-185 (didukung oleh Pemda Kabupaten Gunungkidul dan 45 Grup Campursari dari Gunungkidul dan sekitarnya).