Sukses

Legenda Gunung Karang dan Keajaiban Sumur Tujuh di Pandeglang

Inilah Legenda Gunung Karang Pandeglang yang konon memiliki kekuatan mistis dan Keajaiban Sumur Tujuh.

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Pandeglang, yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, kaya akan keajaiban alam dan legenda menarik. Salah satu tempat yang penuh misteri di daerah ini adalah Gunung Karang dan Sumur Tujuh yang keramat. Legenda yang berputar di sekitar tempat ini telah menarik perhatian banyak orang selama bertahun-tahun.

Gunung Karang, dengan puncaknya yang menjulang tinggi dan pemandangan yang menakjubkan, telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak seniman dan penulis. Namun, yang membuatnya benar-benar istimewa adalah mitos yang melekat padanya. Menurut legenda, Gunung Karang adalah rumah bagi roh-roh yang menjaga kelestarian alam sekitarnya.

Gunung Karang bukan hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah yang panjang, mulai dari masa peradaban kuno hingga awal berdirinya Kesultanan Banten.

Salah satu babak penting dalam sejarah Gunung Karang adalah ketika Sultan Maulana Hasanudin Banten mempertahankan wilayahnya dalam pertempuran sengit melawan Raja Pucuk Umun, pemimpin Banten Girang. Konflik tersebut menjadi salah satu kisah yang melegenda dalam sejarah Gunung Karang.

Namun, bukan hanya peperangan yang mencirikan sejarah Gunung Karang. Sumur Tujuh, salah satu fitur yang mencolok di gunung ini, juga memiliki cerita yang menggugah hati.

Menurut legenda, Sumur Tujuh muncul sebagai hasil dari ketekunan Sultan Maulana Hasanuddin dalam berdoa kepada Allah setelah pertempuran sengitnya dengan Raja Pucuk Umun. Saat kehausan melanda, Sultan memasukkan tongkatnya ke dalam tanah dan dengan mujizat, air bermunculan dari dalamnya. Tempat di mana tongkat Sultan itu ditanam kini dikenal sebagai Sumur Tujuh. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keajaiban Sumur Tujuh

Sumur Tujuh, yang terletak di puncak Gunung Karang Pandeglang Banten, memiliki aura mistis yang kuat. Konon, tempat ini dianggap sebagai titik pertemuan antara para wali dan jin. Gunung Karang sendiri, yang memiliki ketinggian mencapai 1.778 mdpl, seringkali dijadikan tempat untuk mendaki atau berziarah ke petilasan-petilasan bersejarah yang tersebar di sekitarnya.

Dengan begitu, Gunung Karang Pandeglang bukan hanya destinasi wisata yang indah, tetapi juga sebuah tempat yang membawa kita merenung tentang jejak sejarah dan keajaiban alam yang tak terduga.

Konon, siapa pun yang berhasil menemukan dan minum air dari Sumur Tujuh akan diberkahi dengan umur panjang, kesehatan yang baik, dan keberuntungan sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, banyak orang dari berbagai penjuru datang ke tempat ini untuk mencari berkah dari sumur tersebut.

Ketika mendekati Sumur Tujuh, pengunjung akan melihat deretan batu-batu besar yang terhampar di sekitarnya. Konon, batu-batu ini adalah penjaga sumur yang setia. Orang-orang lokal mempercayai bahwa memberikan persembahan kecil kepada penjaga sumur ini akan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan berkah.

Walaupun ada banyak cerita sukses tentang orang-orang yang mendapatkan berkah dari Sumur Tujuh, ada juga cerita-cerita yang kurang beruntung. Konon, jika seseorang mencoba mengambil lebih dari yang dia butuhkan, atau jika niatnya tidak baik, maka ia akan mendapatkan kutukan yang mengerikan.

Gunung Karang dan Sumur Tujuh yang keramat adalah bagian penting dari kekayaan budaya dan alam Kabupaten Pandeglang. Mereka tidak hanya menjadi destinasi wisata yang populer tetapi juga membawa pesan tentang pentingnya menjaga alam dan berinteraksi dengan lingkungan dengan penuh hormat. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini