Apresiasi Edy Rahmayadi Saat Resmikan SPAM Mebidang, Jokowi: Kerja Sama Baik, Pembangunan Berjalan Cepat

Dijelaskan Edy Rahmayadi, kebutuhan air bersih untuk Mebidang sekitar 11.000 liter per detik. Selama ini baru terpenuhi sekitar 7.440 liter per detik.

Dengan diresmikannya SPAM baru di Binjai tersebut, maka kebutuhan air yang sudah terpenuhi menjadi 8.540 liter per detik. Defisit air bersih pun semakin berkurang, menjadi sekitar 2.460 liter per detik.

"Dengan diresmikannya SPAM baru di Binjai ini, kita harapkan dapat menambah pasokan air bersih ke masyarakat, khususnya Mebidang. Karena, air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi,” sebutnya.

Presiden Jokowi mengungkapkan, betapa pentingnya air bersih di masyarakat. Oleh karena itu pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan tersebut.

"Setelah kemarin saya datang ke Afrika, kita sering tidak merasa betapa penting air karena tidak pernah kekurangan air. Alhamdulillah hari ini telah selesai SPAM Mebidang yang menelan anggaran Rp 948 miliar," kata Jokowi.

Jokowi mengapresiasi kerja sama dengan Pemprov Sumut. Sehingga pembangunan SPAM Mebidang bisa berjalan dengan baik.

"Ini kerja sama pusat, provinsi, kota, dan kabupaten. Tanahnya tanah provinsi, kalau kerja samanya baik, pembangunan akan berjalan cepat," ujarnya.

Pembangunan SPAM Mebidang menelan anggaran Rp 948 miliar. Kapasitas 1100 Liter per detik ini kata Jokowi sangat besar sekali. Selanjutnya, dia menginstruksikan agar pemerintah daerah segera melaksanakan pendistribusian ke masyarakat

"Saya minta pada gubernur, bupati, dan wali kota tindak lanjuti sambungan-sambungan ke rumah tangga," tandasnya.