Pemprov Sumut dan Jabar Jalin Kerja Sama Bidang Perbankan, Ridwan Kamil Beberkan 3 Poin

Kedua, lanjut Ridwan Kamil, pihaknya membawa Bank BJB dengan program unggulan untuk duafa bisa meminjam uang atau kredit tanpa agunan, hingga tanpa bunga. Menurutnya, sistem perbankan seperti ini bisa dicontoh Bank Sumut.

"Program ini bisa membantu duafa di Sumut," ujarnya.

Ketiga, mantan Wali Kota Bandung itu menyebut, sesuai dengan permintaan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, meminta Bank BJB untuk berbagi ilmu dalam perkembangan perbankan secara kompetitif.

"Seperti diketahui, Bank BJB terbaik kalau di daerah. Tumbuh 20 persen, memberikan dividen (keuntungan) Rp 1 triliun ke pemerintah daerah dan pemegang saham," sebutnya.

"Artinya, bisnis Bank BJB dikelola dengan baik. Itu bisa dicontoh Bank Sumut yang merupakan bank milik Pemprov Sumut," sambung politisi Partai Golkar itu.

Sebelumnya, Ridwan Kamil dijamu makan malam oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Selain menjalin kerja sama dengan Pemprov Sumut, kedatangannya ke Kota Medan juga untuk bertemu warga sunda di Ibu Kota Provinsi Sumut.

"Saya kira, ini biasa kerja sama antardaerah, menguntungkan, membawa benefit kedua belah pihak, baik kami di Jabar maupun Sumut," ucapnya.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, memuji perkembangan Bank BJB di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Diakuinya, Bank Sumut akan belajar kepada Bank BJB.

"Kondisi perekonomian, khususnya perbankan di Bank BJB ini akan menjadikan pembelajaran untuk Sumut," sebutnya.

Edy Rahmayadi mengapresiasi Ridwan Kamil yang mau berbagi ilmu ke Sumut atas perkembangan Bank BJB.

"Saya apresiasi saudara saya, Gubernur Jabar yang akan memberikan pengetahuan. Pertama kepada Bank Sumut, kedua kepada pemilik-pemilik pesantren di Sumut," tandasnya.