Dibohongi Oknum Dokter, Eggi Sudjana Merugi Rp600 Juta

Eggi Sudjana dan Arif Subarkah (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Aktivis kenamaan Eggi Sudjana menjadi korban penipuan oleh oknum dokter bernama Nurman Sutisna. Dalam kasus tersebut, pria yang akrab disapa Bang Eggi itu, mengalami kerugian hingga Rp600 juta.

Kejadian itu bermula ketika Eggi bertemu dengan Nurman Sutisna pada Mei 2021. Kala itu Nurman Sutisna yang lebih akrab disapa dokter Eka itu mengaku membutuhkan dana Rp600 juta untuk mencairkan uangnya di luar negeri senilai puluhan miliar.

Dengan berbagai bujuk rayu, dokter Eka dan rekannya Cece Riyanto berhasil membujuk Eggi Sujana untuk mau meminjamkan uangnya. Salah satunya adalah dengan berjanji akan memberikan pengembalian uang sebesar Rp5 miliar.

"Jadi tanggal 27 Mei 2021 itu pinjam uang Rp600 juta untuk pengurusan pencairan uangnya dari luar negeri puluhan miliar, janjinya besoknya mau dikembalikan tapi sampai sekaran tak ada kabar," kata Ardi Subarkah, saksi dalam kasus tersebut.

Ardi menjelaskan bahwa kala itu, Eggi percaya bukan karena pengembalian dananya yang berkali-kali lipat, namun karena dokter Eka merupakan keluarga yang berada dan dikenal oleh banyak kalangan, mulai dari pejabat, politisi hingga aparat penegak hukum.

"Jadi memang Bang Eggi ini karena sudah kenal lama dengan keluarga adiknya dokter Eka. Waktu nikahan anaknya dokter Eka kan banyak pejabat juga yang hadir, salah satunya Wagub DKI Jakarta Riza Patria," jelasnya.

Singkat cerita, lanjut Ardi, berbulan-bulan lamanya dokter Eka pun tak kunjung mengembalikan dana yang ia pinjam dari Eggi Sudjana. Alhasil Eggi pun melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Bandung pada 7 Juli 2021.

"Tapi sampai sekarang belum tindak lanjut dari kepolisian. Kami hanya terima SP2HP saja. Nah yang sudah diperiksa itu baru Cece Riyanto karena dia kebetulan adalah narapidana yang saat ini ditahan di Lapas Kebon Waru," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Lapor Polisi

Sementara itu Eggi Sudjana mengaku bahwa pihaknya telah membuat laporan polisi sejak beberapa bulan lalu. Ia pun mempertanyakan sejauh mana penanganannya kasus tersebut.

"LP sudah satu tahun tapi hingga kini tidak ada perkembangannya yang signifikan maka patut dipertanyakan bagaimana demikian kinerja polisi Polrestabes Bandung," ucap Eggi

Keberadaan Nurman Sutisna alias Dokter Eka pun hingga kini menjadi misteri. Liputan6.com telah mencoba menghubungi dokter Eka melalui pesan singkat dan panggilan telepon namun tak aktif.

Terpisah, Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rahayu Mustikaningsih membenarkan ihwal laporan polisi yang dibuat oleh Eggi Sujana. Namun ia enggan membeberkan sejauh mana penanganan kasus dugaan penipuan tersebut.

"Iya betul ada laporannya, itu kan sudah ada SP2HP. Soal sejauh mana penanganannya itu bukan konsumsi publik, kecuali kalau kasusnya viral," ucapnya singkat.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Eggi Sudjana mengugat Polda Metro Jaya atas status tersangka dugaan perbuatan makar. Pengacara mendaftarkan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).