Sukses

Bikin Puasa Tenang, Binda Riau Geber Vaksinasi Jelang Ramadan

Presiden Jokowi mengizinkan mudik lebaran tahun ini. Tarawih juga sudah boleh dilaksanakan beramai-ramai di masjid dan musala.

Liputan6.com, Pekanbaru - Presiden Jokowi mengizinkan mudik lebaran tahun ini. Tarawih juga sudah boleh dilaksanakan beramai-ramai di masjid dan musala. Puasa dan Lebaran Idul Fitri tahun ini diharapkan bisa berjalan mendekati kondisi normal, meski masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Menyambut perkembangan baik ini, Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Riau meningkatkan akselerasi vaksinasi. Termasuk dengan menjadikan kelompok anak usia 6-11 tahun sebagai target sasaran. Sebab, anak-anak usia seperti itu banyak berada di keramaian dan rentan tertular. Terlebih setelah ditemukannya varian baru Omicron BA.2 di Indonesia.

Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Riau ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak usia 6-11 tahun dari Covid-19 menjelang ramadan, demi terciptanya rasa aman kala menjalankan ibadah, khususnya salat tarawih ” kata Kepala Binda (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi, Jumat (24/3/2022).

Amino melanjutkan selain anak usia 6-11 tahun, vaksinasi massal yang digelar Binda Riau juga terus digencarkan untuk masyarakat umum dan lansia dengan dosis 1, dosis 2, maupun dosis 3 atau booster. Maka itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk segera divaksin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aman

“Kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia telah disertifikasi oleh WHO. Sehingga tidak perlu diragukan lagi khasiat dan manfaatnya” terangnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan mudik diperbolehkan asalkan pemudik sudah mendapat dosis pertama dan kedua serta ketiga (booster) vaksin COVID-19.

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali 'booster',” kata Presiden, Rabu (23/3/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.